Indeks

Viral! Wisatawan Lokal di Nusa Dua Bali Diusir oleh Sekuriti Hotel, Pihak Hotel Meminta Maaf

Respons pihak hotel usai viralnya keluhan wisatawan lokal di Nusa Dua, Bali. FOTO: Pexels.com/Footnote in Travel
Respons pihak hotel usai viralnya keluhan wisatawan lokal di Nusa Dua, Bali. FOTO: Pexels.com/Footnote in Travel

Tuturpedia.com – Seorang wisatawan lokal  Desilia Fu berbagi ceritanya tentang pengalamannya diusir oleh petugas keamanan di Pantai Geger, Nusa Dua, Bali pada Senin (4/9/2023), dikarenakan dianggap mengganggu pemandangan tamu hotel. 

Desi kemudian berbagi pengalaman ini di platform media sosial TikTok, dan ceritanya menjadi viral hingga diposting kembali oleh politisi Bali, Ni Luh Djelantik.

Desi menceritakan pengalaman kurang menyenangkan yang dialaminya di Hotel Mulia Nusa Dua, khususnya di Pantai Geger. 

Awalnya, dia bermaksud untuk berjemur di Pantai Geger, yang sebelumnya pernah dia kunjungi tanpa masalah. Namun, kali ini dia mengalami kendala. 

Desi menjelaskan bahwa dia ditegur dan diminta pergi oleh petugas keamanan Hotel Mulia Nusa Dua Bali dengan alasan agar tidak mengganggu tamu hotel yang sedang menikmati pemandangan pantai.

“Ibu, tidak bisa berada di sini, ya. Saya sarankan Ibu untuk pindah,” kata Desi menirukan perkataan pihak hotel, seperti dikutip Tuturpedia.com pada Selasa (12/9/2023).

Desi merasa bingung dan bertanya mengapa dia harus pergi, dan petugas keamanan menyebut bahwa mereka akan membersihkan pantai tersebut. 

Tak lama kemudian, Desi menyadari bahwa tempat yang hendak ia gunakan untuk berjemur berada dekat dengan Hotel Mulia. 

Desi belum mengerti dengan pasti batas antara area pantai untuk publik dan milik hotel.

“Apakah ini memang milik Hotel Mulia atau tidak? Karena tidak ada batasan yang jelas. Yang ada hanyalah tempat duduk, tempat berjemur, jalan setapak, dan pasir,” tambahnya.

Kisah pengusiran wisatawan lokal oleh petugas keamanan hotel di Nusa Dua Bali masih berlanjut, dan Desi memutuskan untuk bertanya lagi kepada petugas keamanan. 

Namun, jawaban yang diberikan oleh petugas semakin membuatnya bingung, karena mereka mengakui bahwa tempat yang ingin digunakan oleh Desi untuk berjemur sebenarnya bukanlah milik Hotel Mulia.

Setelah Desi membagikan cerita ini di media sosial, pihak Hotel Mulia akhirnya merespons melalui Instagram dan telepon, serta meminta maaf atas insiden yang terjadi.

“Aku sudah dihubungi melalui DM Instagram dan telepon oleh Kepala Keamanan The Mulia Resort & Villas Nusa Dua Bali yang bernama Pak Yohannes. Beliau meminta maaf atas tindakan petugas keamanan di lapangan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa apa yang terjadi bukanlah kesalahan saya dan bahwa semua orang diperbolehkan beraktivitas di Pantai Geger, termasuk di area yang berhadapan langsung dengan Hotel Mulia,” tutur Desi melalui akun media sosialnya.

Meskipun pihak Hotel Mulia belum memberikan pernyataan resmi kepada publik mengenai insiden ini, Desi menegaskan bahwa hotel tersebut telah meminta maaf kepadanya dan bahwa semua masalah telah terselesaikan sepenuhnya.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version