banner 728x250

Viral Siswi SMP Makan di Restoran dan Hina Anak Palestina, Pihak Sekolah Beri Klarifikasi

Klarifikasi pihak sekolah terkait viralnya siswi SMP yang makan di restoran dan hina anak Palestina. Foto: Instagram.com/chirenggs
Klarifikasi pihak sekolah terkait viralnya siswi SMP yang makan di restoran dan hina anak Palestina. Foto: Instagram.com/chirenggs
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Beberapa waktu lalu sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja tengah menyantap makanan di sebuah restoran fast food menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak empat orang remaja perempuan tengah menyantap makanan mereka di restoran fast food yang terafiliasi dengan Israel sembari mengatakan “tulang anak Palestina” dan “darah anak Palestina”.

Video tersebut pun memancing amarah para warganet. Beramai-ramai warganet mencari tahu identitas para remaja yang belakangan disebut-sebut merupakan siswi SMP Negeri 216 Jakarta.

Dikutip Tuturpedia.com dari Instagram resmi SMPN 216 Jakarta di @smpn_216 pada Selasa (11/6/2024), pihak sekolah pun memberi klarifikasi terhadap kabar tersebut.

Pihak SMPN 216 menyebut bahwa empat remaja yang muncul dalam video tersebut bukanlah siswa mereka.

“Menindaklanjuti video yang beredar di tengah masyarakat, kami pihak sekolah mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji. 4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta,” tulis akun tersebut.

Namun, pihak sekolah mengonfimasi bahwa perekam dan pengunggah video adalah siswi SMPN 216 Jakarta.

“Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka,” terangnya.

Menindaklanjuti video viral tersebut, pihak sekolah pun menyatakan akan memberi teguran terhadap siswi yang merekam dan mengunggah video tersebut.

“Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut,” tambahnya.

“Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan,” jelasnya.***

Penulis: Sri Sulistiyani.

Editor: Annisaa Rahmah.