banner 728x250

Viral Rekaman Penganiayaan yang Terjadi di Sebuah Daycare di Depok, Begini Kronologinya

TUTURPEDIA - Viral Rekaman Penganiayaan yang Terjadi di Sebuah Daycare di Depok, Begini Kronologinya
Ilustrasi rekaman penganiayaan pada balita di daycare di Depok. Foto: unsplash.com/omarlopez1
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Beredar sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan terjadinya penganiayaan terhadap balita di sebuah daycare (tempat penitipan anak) di Depok

Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (31/7/2024), dalam video yang diposting akun Instagram @komisi.co, terlihat seorang wanita memasuki kamar yang berisi dua orang balita sedang menangis. 

Dengan kasar, wanita itu menggendong salah satu balita lalu didudukkan di lantai. Selain itu, ia juga terlihat memukul, menusuk, melempar serta menendang salah satu balita lainnya. 

Adapun Kapolsek Cimanggis Depok, Komisaris Judika Sinaga membenarkan adanya dugaan penganiayaan terhadap balita berusia 2 tahun di sebuah tempat penitipan anak atau daycare itu. 

Judika mengatakan akan berkoordinasi dengan Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Metro Depok. 

“Yang menangani Polres, coba koordinasi dengan Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Depok,” ucap Judika.

Usut punya usut ternyata pelaku dari penganiayaan dua orang balita tersebut ialah pemilik daycare itu sendiri, Meita Irianty. 

Peristiwa penganiayaan sendiri terjadi pada Senin, 10 Juni 2024 pukul 09.00 WIB. Ibu dari anak balita yang menjadi korban, RD, pun menceritakan kronologi kejadiannya.

RD mengatakan jika dirinya mengetahui telah terjadi dugaan penganiayaan pada Rabu (24/7/2024) lalu usai mendapat laporan dari guru di sekolah. 

RD juga menjelaskan jika pelaku dari penganiayaan dilakukan oleh ketua sekaligus pemilik dari daycare tersebut. 

“Jadi, untuk kronologinya, sebenarnya kami dapat laporan dari guru di sekolah anak saya. Itu kami baru tahu hari Rabu kemarin tanggal 24 bahwa ada tindak kekerasan yang dialami oleh anak saya. Pelakunya adalah Ketua Yayasan dari daycare tersebut,” kata RD. 

Mendapatkan laporan dari guru sang anak, RD pun melakukan pengecekan rekaman CCTV di daycare dan menemukan fakta bahwa anaknya telah mengalami kekerasan. 

“Setelah kami cek, bahwa memang ada bukti CCTV-nya. Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur, lalu juga ada ditusuk di bagian punggung,” lanjut RD.

Selain bukti berupa rekaman CCTV, RD juga menyebutkan jika dia memiliki foto memar di badan anaknya usai pulang dari daycare

“Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare,” sambungnya.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.