Tuturpedia.com – Penipuan di dunia maya semakin beragam jenisnya. Salah satu penipuan yang tengah viral di media sosial X dan Instagram akhir-akhir ini adalah penipuan lowongan kerja fiktif yang mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta.
Kasus penipuan ini berawal dari kesaksian seorang korban di akun media sosial X bernama @catsedih. Ia mengatakan jika dirinya baru saja terkena penipuan lowongan kerja di Instagram dan mengalami kerugian hingga 4 juta rupiah.
Akun tersebut membagikan dua foto lowongan kerja yang di upload di media sosial Instagram, lalu membubuhkan caption agar warganet lainnya tidak tertipu dengan akun Instagram tersebut.
“Guys kalo nemuin iklan di instagram kayak gini, jangan tertarik yaa. Ini penipuan!” tulisnya.
Setelah itu, dirinya menjelaskan kronologi bagaimana akhirnya bisa tertipu oleh lowongan kerja tersebut. Dirinya mengaku jika awalnya enggan mempublikasikan pengalamannya tertipu oleh loker fiktif tersebut.
Namun, setelah ia mendengar seorang pasien rumah sakit yang juga tertipu oleh loker fiktif yang sama dan menderita kerugian hingga puluhan juta, ia seketika berubah pikiran.
“Tadinya ga mau share karena malu ketipu sama penipuan jelek gini, tapi karna aku ngga sengaja denger percakapan keluarga pasien di sebelahku yang ternyata ketipu juga, dan nominalnya sampe 30 juta lebih. jadi aku memutuskan buat share,“ tulisnya lagi.
Akun tersebut membagikan bagaimana lowongan pekerjaan tersebut mulai bekerja. Mula-mula, dirinya diarahkan untuk top-up atau mengirim sejumlah uang kepada perusahaan fiktif tersebut untuk melakukan beberapa misi.
Akun @catsedih mengatakan jika awalnya dia tidak mempercayai cara kerja yang dijelaskan oleh perusahaan tersebut.
Namun, akhirnya ia dimasukkan ke dalam sebuah grup WhatsApp, Di dalam grup tersebut ada beberapa orang yang sudah bergabung lebih dulu.
Karena masih tidak percaya, ia akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan misi yang sedang berjalan di grup tersebut dan dikeluarkan dari grup.
Namun, alur penipuan tidak berhenti sampai disitu. Dirinya mengaku dihubungi oleh member dari ‘perusahaan fiktif’ tersebut untuk menanyakan progres misi yang ia jalankan.
Setelah diketahui lebih lanjut, orang yang mengaku ‘member’ tersebut adalah bagian dari komplotan penipu di loker fiktif tersebut.
Hingga akhirnya dirinya tergiur dan melakukan top-up sebesar Rp 500 ribu dan mendapat keuntungan Rp. 100 ribu setelahnya.
Karena sudah merasa percaya oleh “perusahaan fiktif” tersebut, ia akhirnya melakukan top up lagi sebesar Rp 1 juta dan Rp 3 juta.
Akun tersebut mengaku berani mentransfer jumlah uang sebesar itu karena sudah diyakinkan oleh pihak perusahaan.
Hingga akhirnya ia sadar jika dirinya sedang ditipu setelah uang yang ditransfer sebelumnya belum balik modal dan dirinya malah diminta untuk top up dengan nominal yang lebih banyak.
Thread ini pun akhirnya viral di media sosial X dan mendapatkan beragam komentar. Tak sedikit juga warganet yang menceritakan pengalaman yang sama dengan nominal kerugian yang lebih besar.
“Bneerrrr aku jg kenaaa… Mana duit buat bayar skolah anak pula… Hrs nya hbs tarik 800 aku stop. Krn diinfo ada bonusnya misi ke 5 aku top up lagi 1 jt .. hbs itu udh deh tb2 suruh top up lagi ..katanya spy uang yg tadi BS d tarik smua .. duhhh lemes aku 3 JT ilang” tulis akun @gagachayank.
“Sepupuku minggu lalu cerita, tabungannya kena 80 juta gara² dipake istrinya main ginian, dia dapat dari TikTok,” tulis akun @slow_mo_ti_on.
Akun tersebut juga mengatakan jika tidak ada pekerjaan yang spesifik yang dikerjakan selama misi berlangsung.
Dirinya hanya diminta untuk mentransfer sejumlah uang, untuk mendapatkan uang yang lebih banyak lagi dalam kurun waktu tertentu.
Namun, beberapa warganet membagikan pengalaman mereka yang pernah juga tertipu loker fiktif sejenis ini. Mereka mengatakan jika setiap misi akan diberikan pekerjaan yang mudah diikuti oleh membernya.
“Kalau aku ada tugas kak. Jadi yang pertama tuh wa dulu bla bla bla. Terus ke telegram. Disana ada grupnya (aku jrg make telegram jadi ga ngerti, kok di tele kontak di grup ga nongol). Mereka Mainnya udah puluhan juta. Yang pertama, tugasnya ngelike postingan tiktok” tulis @anita_w_.
“Yang kedua mulai main uang, jadi misi ke dua, setor 250, lalu klik link (barang di shopee, taruh di keranjang, ss), nanti balik 325. Nah. Ketipunya nya sama, ternyata ada step nya baru bisa cair, aku ikut dengan harapan bisa keluar uangku, eh ternyata. 7 juta hilang.” tulisnya lagi.
“Kalo aku ada tugasnya .. dikasih link.. buat stay di salah satu link . Harus sgra capture foto link 3 menit an lalu kirim foto ke mentor ya. Hbs itu bisa d tarik.. awalnya top up 40 rb Lalu 150 RB Lalu 500 Lalu 800 Nah misi yg ke 5 ini TRF 1 juta Eh tiba2 katanya dapat tugas VIP” tulis akun @gagachayank.
Diketahui kasus penipuan ini masih marak dan memakan korban yang cukup banyak. Sehingga perlu kesadaran bagi para pencari lowongan pekerjaan untuk tetap waspada dengan loker yang disebarkan melalui media sosial.
Selalu cek informasi perusahaan lowongan kerja yang kamu dapatkan, cek kredibilitas nya, dan jangan lupa untuk cek nama perusahaan di media sosial lainnya untuk mengetahui review perusahaan tersebut dari warganet lainnya. Tetap waspada ya, Tuturpedians!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda