banner 728x250

Viral! Pelaut Indonesia Bongkar Biaya Tarif Lewati Terusan Panama Seharga Rp5 M

Pelaut Indonesia bongkar biaya tarif melewati Terusan Panama yang serupa harga 4 mobil Alphard. Foto: pexels.com/Michael D Camphin
Pelaut Indonesia bongkar biaya tarif melewati Terusan Panama yang serupa harga 4 mobil Alphard. Foto: pexels.com/Michael D Camphin
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang pelaut Indonesia bongkar biaya tarif melewati Terusan Panama yang serupa dengan harga empat buah mobil Alphard pada (30/11/2023).

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber (4/12/2023), seorang pelaut di Indonesia yang diketahui bekerja di sebuah kapal pesiar mengungkapkan biaya yang harus dibayarkan sebuah kapal pesiar untuk melewati Terusan Panama. 

Harga tarif yang ditetapkan oleh Otoritas Panama sendiri pun berbeda-beda. Tarif tersebut biasanya disesuaikan dengan jenis dan juga ukuran kapal laut itu sendiri. 

Dalam sebuah postingan di media sosial, seorang pria mengungkapkan jika sebuah kapal pesiar perusahaan di mana ia bekerja harus membayar tarif sebesar USD 344,740 atau sekitar Rp5,3 miliar. 

Tentunya jika dihitung dan dibandingkan, biaya bagi kapal pesiar untuk satu kali melintasi Terusan Panama setara dengan 4 Toyota Alphard. Mobil Alphard sendiri dibanderol sekitar Rp1,3 miliar per unit untuk tipe terbaru 2023.

Mengenal Terusan Panama 

Terusan Panama merupakan terusan yang memotong wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Apabila melewati terusan ini, maka bisa memangkas jarak dan waktu sehingga lebih efektif. Terusan ini juga membuat kapal laut tidak perlu memutar lewat ujung Selatan Amerika Selatan. 

Selain itu, Terusan Panama juga menghubungkan antara Samudra Pasifik dan Atlantik dengan panjang mencapai 82 kilometer. Terusan satu ini sangat membantu kapal-kapal dari seluruh dunia yang sedang berlayar. 

Terusan Panama sendiri menggunakan teknologi yang canggih dalam membantu kapal-kapal dalam menyeberangi Samudera pasifik ke Atlantik begitu sebaliknya. 

Adapun kapal-kapal yang melintasi terusan ini membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk berpindah dari satu sisi ke sisi yang lainnya. 

Sebelum terusan ini dibangun, para pelaut dan kapal-kapal pesiar menempuh kesulitan untuk berlayar, pasalnya mereka harus melewati pantai Timur dan Barat Benua Amerika.

Lebih dari itu, kapal-kapal juga harus melewati Tanjung Horn di Amerika Serikat, di mana jarak yang diperlukan untuk menempuhnya sekitar 8000 mil laut lebih panjang daripada melewati Terusan Panama.

Selain lebih panjang, dahulu para kapal juga harus menempuh waktu sekitar dua bulan untuk menyelesaikan perjalanan.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses