banner 728x250

Viral! Panti Asuhan di Tangerang Dikepung Warga, Pemilik Rudapaksa Anak Asuh

Ilustrasi anak panti asuhan yang dilecehkan oleh pemilik yayasan panti di Tangerang. Foto: pexels.com/pixabay
Ilustrasi anak panti asuhan yang dilecehkan oleh pemilik yayasan panti di Tangerang. Foto: pexels.com/pixabay
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sebuah yayasan panti asuhan di Tangerang belakangan menjadi sorotan di media sosial lantaran digeruduk warga. 

Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (4/10/2024), sebuah video yang beredar di media sosial X itu diunggah oleh akun @dhemit_is_back.

Dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit tersebut, memperlihatkan sekumpulan warga yang berbondong-bondong mengepung panti asuhan.  

Usut punya usut, Yayasan Panti Asuhan Darussalam An’nur yang berada di Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten itu dikepung ratusan warga pada Kamis (3/10/2024). 

Ratusan warga tersebut merasa geram atas adanya dugaan praktik penyimpangan seksual yang dilakukan oleh pemilik yayasan panti asuhan berinisial S. 

Berdasarkan laporan saksi, Dean Desvi, ada tiga orang terduga pelaku yang melakukan praktik penyimpangan seksual di panti tersebut. Satu dari ketiganya merupakan pimpinan panti asuhan itu. 

“Jadi, dari mereka ini ada yang bilang korban dari S, dari Y, dari A. Ini diduga ada tiga pelaku yang diadukan ke saya,” ungkap Dean.

Kasus ini rupanya tidak hanya terjadi sekali, pasalnya sudah ada beberapa laporan dengan modus yang sama dilakukan oleh pelaku. 

Dean mengatakan ketiga pelaku tersebut melancarkan dengan cara yang sama, di mana anak-anak panti akan diiming-imingi, diminta memijat kemudian akan dilecehkan.

Korban disebut tak bisa melawan lantaran para korban kebanyakan diambil dari balita dan diberi makan serta kasih sayang, kemudian setelah besar akan dilecehkan.

“Modusnya diiming-imingi dengan gayanya yang gemulai, yang baik, yang bagus yang saleh gitu. Disuruh pijitin Abi, habis pijitin naik-naik lalu dilecehin. Korban enggak bisa berteriak, enggak bisa melawan karena rata-rata korban di sini diambil dari balita yang dikasih makan, dikasih sayang, nanti kalau sudah gede (dirudapaksa),” ujarnya.

Awal mula kasus tersebut terungkap saat Dean mendapatkan laporan dari salah satu anak penghuni panti. Korban kemudian diajak Dean untuk melakukan visum dan hasilnya terbukti jika para penghuni panti merupakan korban pedofil. 

Dean juga menyebut jika korban dilecehkan bukan hanya oleh satu orang pelaku namun juga oleh kedua orang pelaku lainnya. 

“Yang lebih menjijikan dan menyakitkan hati saya, mereka dilecehkan bukan hanya satu orang (pelaku) tetapi buat tiga orang. Ini pelakunya ada tiga yang baru berhasil kita laporkan,” ucapnya.

Dean sendiri sudah membuat laporan ke Polres Metro Tangerang Kota. Ia berharap petugas segera menangkap para pelaku baik pengurus maupun pemilik Panti Asuhan Darussalam An’nur itu. 

Para korban hingga saat ini sudah dibawa ke tempat yang jauh lebih aman.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah