Tuturpedia.com – Viral di media sosial, beredar dugaan kasus kekerasan seksual yang menimpa mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diduga dilakukan oleh Anggota BEM UNY.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber (Sabtu, 11/11/2023), kasus dugaan kekerasan seksual tersebut viral di media sosial X hingga memicu berbagai reaksi dari netizen.
Berikut fakta mengenai kasus kekerasan seksual yang dilakukan anggota BEM UNY ke Maba berikut ini.
Kronologi Kasus Kekerasan Seksual
Kronologi terungkapnya kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan mahasiswa UNY ini bermula dari curhatan seorang mahasiswi yang beredar di media sosial.
Curhatan tersebut diunggah oleh seseorang melalui akun base X @UNYmfs, tetapi setelah dicek unggahan tersebut kemudian langsung dihapus.
Meski begitu unggahan itu sudah terlebih dahulu diamankan oleh warganet dan ramai di media sosial.
Isi Curhatan Korban
Korban memposting sebuah curhatan yang berisikan perasaan lelahnya akibat mendapatkan perlakuan kekerasan seksual sekaligus ancaman yang sudah sejak Februari ia dapatkan. Korban mengaku sering dilecehkan oleh seseorang.
Dalam postingan tersebut korban tak menyebutkan nama hanya saja menuliskan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang mengarah pada salah seorang mahasiswa di UNY.
“Aku gak nyangka, kuliah di UNY malah direndahin kayak gini,” tulis korban dalam curhatannya.
“Aku nggak berani spill nama pelaku, tapi aku hafal NIM-nya, 21312244076. Please help me… Aku capek dilecehin, pengen bundir aja rasanya,” ungkap korban yang diposting melalui akun X @UNYmfs.
Korban Diancam dan dilukai berkali-kali
Dalam postingan tersebut korban mengaku dirinya tak berani memberitahukan identitas pelaku lantaran kerap diancam dengan kata-kata kasar.
Bahkan si pelaku juga mengancam korban akan menyebarkan foto telanjang si korban. Korban juga diancam akan diperkosa jika melawan.
Selain sering mendapatkan ancaman, korban juga mengatakan jika dirinya sering dilukai berkali-kali oleh pelaku.
Akibat ancaman yang diterima, korban sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
“Awalnya gak berani speak up karena diancam, aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya. Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kaya gini, dilecehin di kampus baru… Plis help me… Aku gak berani spill nama pelaku,” tulis korban dalam unggahan tersebut.
Pihak Universitas Negeri Yogyakarta akan Usut Kasus Tersebut
Terkait viral postingan kekerasan seksual yang dialami oleh mahasiswa baru UNY dan diduga dilakukan oleh anggota BEM, pihak Dekanat FMIPA UNY sudah memanggil mahasiswa yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
Pihak UNY mengatakan jika sampai saat ini, mereka masih mencari informasi terkait permasalahan tersebut.
Adapun mengenai tindak lanjut mengenai kasus tersebut harus berdasarkan informasi yang valid.
Pasalnya sementara informasi yang didapatkan dari media sosial tak bisa dijadikan dasar lantaran terbatas.
Menurut Ali Mahmudi selaku Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumberdaya FMIPA mengatakan jika pihaknya sudah melakukan klarifikasi pada yang bersangkutan.
Namun berdasarkan hasil klarifikasi, pihaknya belum menemukan bukti adanya chat yang mengandung pelecehan seksual seperti beredar di media sosial.
Ali mengatakan jika pihaknya tak akan terburu-buru dalam menarik kesimpulan serta masih berkoordinasi dengan tim UNY untuk menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan tersebut.
“Saya belum bisa membuktikan (fitnah atau bukan). Tapi kalau ada indikasi itu (kekerasan seksual) bisa saja kami bertindak, koordinasi dengan tim UNY menindaklanjuti dalam rangka melindungi mahasiswa kami,” ucap Ali.
MF Selaku Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Beri Klarifikasi
MF selaku terduga pelaku kekerasan seksual yang disebutkan dalam postingan akun @UNYmfs ikut buka suara dan mengklarifikasi keterlibatan dirinya.
MF mengaku jika usai namanya viral di sosial media, dia menerima berbagai teror.
Teror yang diterimanya tersebut membuatnya tidak nyaman, sehingga ia berniat untuk menempuh jalur hukum.
“Saya siap menempuh jalur hukum, dan pada orang yang melakukan tuduhan tersebut saya minta itikad baiknya karena ini telah mencoreng nama baik saya karena ini telah menyebar ke mana-mana,” kata MF.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda