banner 728x250

Viral! Joe Biden ke Xi Jinping Berjabat Tangan Saat Bertemu di Sela-sela APEC 2023

Aksi ‘ramah’ Joe Biden kembali ditunjukkan saat bertemu pemimpin Tiongkok Xi Jinping di pertemuan APEC. X.com/djuric_zlatko
Aksi ‘ramah’ Joe Biden kembali ditunjukkan saat bertemu pemimpin Tiongkok Xi Jinping di pertemuan APEC. X.com/djuric_zlatko
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Viral video yang memperlihatkan kedekatan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat bertemu di sela-sela pertemuan APEC di San Fransisco pada 11-17 November 2023 kemarin.

Setelah sekian lama, keduanya bertemu pada 16 November sebelum pertemuan APEC keesokan harinya. 

Dikutip dari laman NPR, Jumat (24/11/23) kedua pemimpin tersebut bertemu di kawasan pedesaan di California utara, mengadakan pembicaraan, makan siang, dan berjalan-jalan di taman yang dirancang untuk menunjukkan bahwa meskipun kedua negara merupakan pesaing global, mereka tidak terjebak dalam pertarungan pemenang-ambil-semua.

Pada pertemuan empat jam mereka pada Rabu lalu, diketahui mereka tidak menyelesaikan satu pun masalah geopolitik penting yang memisahkan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Namun, Biden menekankan perlunya menghindari miskomunikasi. “Kita harus memastikan persaingan tidak berubah menjadi konflik,” katanya.

Pertemuan tatap muka pertama kedua pemimpin dalam satu tahun tampaknya telah mengakhiri hubungan yang kadang-kadang terlihat buruk.

Mulai dari perdagangan dan teknologi hingga dukungan AS terhadap Taiwan, catatan hak asasi manusia Tiongkok dan bahkan sumber pandemi COVID-19.

Dikutip dari laman Fortune, buruknya komunikasi antara kedua presiden ini juga terlihat semalam sebelum pertemuan berlangsung.

Pada Rabu malam, Biden sempat mengatakan di sebuah konferensi pers jika Xi Jinping merupakan seorang diktator dan ia mengenal segala modus operandi pemimpin China tersebut. 

“Dia adalah seorang diktator dalam arti bahwa dia adalah orang yang menjalankan negara  komunis yang didasarkan pada bentuk pemerintahan yang sama sekali berbeda dari kita,” ucap Biden pada konferensi pers tersebut. 

Meskipun begitu, pertemuan yang terjadi pada 16 November tersebut bukanlah pertemuan basa-basi belaka. 

Ada beberapa hasil kesepakatan yang disetujui oleh kedua pimpinan negara tersebut, salah satunya yaitu kesepakatan untuk melanjutkan dialog tingkat tinggi antar militer.

Komunikasi ini ditangguhkan tahun lalu setelah kunjungan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan.

Kesepakatan penting lainnya antara Biden dan Xi berkaitan dengan fentanyl, opioid sintetis yang membunuh puluhan ribu orang Amerika setiap tahunnya. Diketahui pada 2019, Tiongkok melarang ekspor fentanil. 

Biden tiba-tiba salami Xi Jinping di KTT

Banyak yang masih tidak menyangka jika pertemuan kedua pemimpin negara tersebut terjadi. Berita tentang pertemuan Biden dan Xi Jinping bahkan mendominasi berita utama di seluruh dunia. 

Dikutip dari lama India Today, dalam pertemuan tatap muka yang pertama kali mereka lakukan, banyak media yang membagikan momen pertemuan tersebut baik melalui foto dan video.

Salah satu momen yang menjadi pembicaraan hangat dunia adalah bagaimana cara Biden menyapa dan berjabat tangan dengan Xi Jinping secara tiba-tiba. 

Momen tersebut mengingatkan warga dunia ketika Joe Biden yang tiba-tiba menyalami Presiden Indonesia Joko Widodo setelah berfoto bersama di sebuah pertemuan. Namun, respon warganet akan jabatan Joe Biden dan Xi Jinping terkesan berbeda. 

Dalam video yang diambil saat KTT, presiden AS terlihat mendekati Xi Jinping. Dengan satu tangan di bahu Jinping, Biden kemudian berjabat tangan dengan presiden Tiongkok.

Seorang pengguna media sosial di X mengomentari video tersebut dan berkata, “Sepertinya lebih seperti maaf karena menyebut Anda diktator di presser saya.”

Reaksi ini berbeda ketika momen tersebut terjadi pada Jokowi kemarin. Banyak warganet yang menganggap momen tersebut ‘cukup lucu’ karena Jokowi terlihat bingung ketika disalami oleh pemimpin AS tersebut.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses