Tuturpedia.com – Viral, seorang ibu di Gresik mengkritik Satlantas Polres Gresik dikarenakan anaknya sulit lulus ujian praktek SIM.
Sudah ke-13 kalinya anak dari ibu tersebut gagal praktek SIM hingga pada akhirnya ibu yang bernama Marita Sani membuat video dan mengeluhkan kekesalannya.
Dilihat di instagram @loker_gresikk, Kamis (3/8/2023), dalam video tersebut Marita berkata, ia tidak ingin setelah lulus ujian praktek SIM nanti anaknya menjadi pemain sirkus. Sebab, hingga ke 13 kali anaknya belum lulus juga.
Dalam video berdurasi 4 menit 57 detik itu, Marita mengadu bagaimana kronologi kejadian yang terjadi kepada anaknya saat ujian praktek SIM di Satlantas Polres Gresik.
Video tersebut menjadi viral di banyak sosial media, seperti di Instagram Loker_gresikk sudah ditonton sebanyak 30 ribu kali.
“Tadi pagi, saya sempat adu mulut pak, di Satlantas Polres Gresik, Jawa Timur,” ucap Marita dalam video tersebut.
“Tadi itu saya mau mengantar anak saya, kenapa sampai 13 kali kok anak saya tidak lulus-lulus? Anak saya sudah 13 kali pak, saya ga mau anak saya jadi pemain sirkus setelah lulus dari uji SIM,” keluhnya.
“Ternyata himbauan dari pak kapolri kemarin tidak dipakai pak, masih sulit,” tuturnya melanjutkan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Taslim mengakui bahwa video viral tersebut sebagai bahan kritik dan evaluasi untuk kepolisian Gresik, Kamis (3/8/2023).
Menurutnya, polisi tidak antikritik. Namun, ia menyayangkan jika terjadi beberapa hal yang konteksnya terkesan menyudutkan.
Para kepolisian memang tidak memudahkan adanya uji SIM ini. Tetapi, kepolisian peduli karena tidak ingin banyak orang mengalami kecelakaan dikarenakan belum siap untuk mengemudi dengan benar dalam perjalanan.
Ia juga meminta maaf jika kepolisian yang menguji di Satlantas Polres Gresik kurang sensitif terhadap kejadian seperti ini. Sebab, pihaknya tidak memberi kebijakan lebih kepada anak dari Ibu Marita yang sudah gagal sebanyak 13 kali dalam ujian praktek SIM.