banner 728x250

Viral Gitar Soegi Bornean Rusak di Bagasi Batik Air, Berikut Respons Maskapai

Respons pihak Batik Air atas kerusakan pada gitar Soegi Bornean di bagasi Batik Air. FOTO: X.com/fannysoegi
Respons pihak Batik Air atas kerusakan pada gitar Soegi Bornean di bagasi Batik Air. FOTO: X.com/fannysoegi
banner 120x600

Tuturpedia.com – Melalui akun media sosialnya, Fanny Soegi sang vokalis band Soegi Bornean mengungkapkan keluhannya terkait pelayanan Batik Air, Selasa (19/09).

Dalam unggahannya tersebut, Fanny menceritakan rusaknya gitar Taylor 314 milik band asal Semarang tersebut.

“RIP Taylor 314, mau bilang ‘sudah nggak heran’, tapi ya kesel juga ya @lionairgroup. Sudah di-wrap & diberi sticker ‘fragile’, tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan. Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?” tulisnya melalui akun X (dulunya Twitter) @fannysoegi.

Fanny membagikan dua video yang menunjukkan gitar yang sudah dalam kondisi pecah. Padahal, gitar beserta case-nya sudah dibungkus dan diberi label “Fragile”.

Dalam video lainnya, ia menunjukkan kondisi box mixer yang sudah terbuka. Terdengar pula suara penuh rasa heran dalam video tersebut yang bertanya, “Wah, lha ini kenapa bisa buka ini?”

Dilansir Tuturpedia.com dari halaman Swee Lee, gitar Taylor 314 tersebut dibanderol dengan harga Rp34,5 juta.

Respons Batik Air Soal Gitar Soegi Bornean yang Rusak

Kejadian yang viral tersebut segera mendapatkan tanggapan dari pihak Batik Air, seperti yang dilansir dari akun Instagram @undercover.id.

Respons datang dari Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro.

Ia menyampaikan permintaan maaf sebagai perwakilan dari Batik Air atas ketidaknyamanan yang dialami Fanny melalui media sosial terkait dengan kondisi gitar yang kurang baik ketika diterima.

Berdasarkan penjelasan Danang, Fanny Soegi terbang dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, dengan transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Jadwal penerbangannya adalah Senin (18/09). Lebih lanjut lagi, Danang menjelaskan bahwa tidak ada laporan terkait kejadian yang dialami Fanny dari petugas di layanan penanganan bagasi Batik Air.

Terlepas dari itu, Danang mengungkapkan bahwa Batik Air tengah berusaha untuk mengumpulkan informasi dan data.

Salah satunya juga rekaman CCTV penanganan gitar yang rusak tersebut selama di bagasi.

Soal ganti rugi barang yang rusak, Danang menjelaskan bahwa prosesnya sesuai dengan aturan penerbangan yang berlaku.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses