Tuturpedia.com – Hari-hari menjelang pesta demokrasi kembali diwarnai cerita unik dari calon legislatif Indonesia.
Media sosial akhir-akhir ini digegerkan dengan sebuah keluhan yang keluar dari salah satu akun X yang mengatakan jika ada caleg yang sering kali bolos saat masa kuliahnya.
Cuitan keluhan tersebut mengarah kepada caleg yang berasal dari partai PDIP yang bernama Yolanda Tamara.
Diketahui gadis cantik tersebut akan mewakili daerah Karawang pada 2024 mendatang.
Sebuah akun arsip di Twitter dengan akun @ARSIPAJA, Jumat (20/10/23) membagikan momen keluhan dari kerabat caleg tersebut.
“Kont*l, kuliah kerjanya cabut, masuk kelas jarang, jadi free rider di kelompok orang, tiba-tiba nyaleg… bener-bener as*,” tulis akun @konjugasi.
Keluhan tersebut pun sontak mendapatkan banyak sekali respons dari warganet lainnya.
Ada yang menyayangkan kelakuan caleg tersebut, tetapi ada pula yang menyoroti ucapan akun tersebut yang bisa tergolong pencemaran nama baik.
“Hidup memang tidak pernah adil dan tidak ada satu peraturan yang harus ditaati. Fakta yang harus diterima semua orang. Sedih memang, but that’s life,” komentar akun @ditrapk.
“Udah dihujat netizen abis abisan kalau tetap maju berarti bekingannya kuat sekali,” tulis akun @rxceipt.
“Buset kuliah jarang masuk tapi udah bisa ikut nyaleg aja, enak banget ya,” tulis akun @GuarEmperor.
“Kalau gak ada bukti, bisa jadi pencemaran nama baik tuh,” komentar akun @airulart.
Namun, anggapan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan akun @konjugasi itupun ditentang oleh beberapa pihak.
Mereka membandingkan keluhan dari akun tersebut dengan salah satu klarifikasi yang dilakukan oleh teman Tamara di media sosial yang sama.
“Kalau ada buktinya, bisa apa bang? Tetep bisa nyaleg dan kepilih,” tulis akun @naufalakbary.
“Udah diklarifikasi noh sama yang bersangkutan @mata_temi. Dari klarifikasi yang tidak mengklarifikasi sih dia menegaskan kalau memang free rider selama pendidikannya S1,” tulis akun @ArifTri96606280.
Klarifikasi dari teman kuliah Tamara itu menjelaskan jika Caleg daerah Karawang tersebut mengalami masa terendahnya saat kuliah.
Saat itu gadis yang akrab dipanggil “Yola” itu merasa kesusahan saat kuliah di Fakultas Ekonomi UI dan berencana untuk melakukan tes ulang.
“Sebagai teman yang kenal Yola saat momen titik terendah Yola, aku mau coba ngasih pandanganku, at least yang aku tahu faktanya. Tiap orang pasti ada di momen terendahnya ya kan, dan Yola ngalaminnya pas kuliah. Mungkin dampaknya ke kuliah dia. Yola tahu risiko dari hal yang mas @konjugasi sebut. Tapi aku juga percaya FE UI juga tahu langkah yang harus diambil,” tulis akun @davidmuara.
“Waktu dia struggling di FE UI, dia prepare for the worst. Dia belajar SIMAK UI lagi bareng aku, kayanya foto-fotonya masih ada deh. Dan hasilnya, once again, dia dapet FH UI! Seingetku orang tuanya pun ga tahu dia coba tes SIMAK lagi. Masih inget banget momen lagi kerja di Delo, dia call dan ngabarin keterima di FH UI,” tulisnya lagi.
“Tapi dengan dapet FH UI dan masih bisa lanjut di FE UI (melepas FH UI), dia pilih untuk bertanggung jawab dengan apa yang dia udah mulai. Malah sekarang dia lagi jalan S2 FE UI dengan baik dan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik, nih dia lagi siap-siap buat UTS,” tambahnya.
Sementara itu, akun yang mengeluhkan tentang gadis caleg ini pun sempat tidak ditemukan di media sosial X.
Banyak yang berspekulasi jika akunnya ‘dibungkam’ oleh seseorang yang tidak sependapat dengan keluhan tersebut.
Namun, akhirnya spekulasi tersebut dibantah oleh pemilik akun. Menurut akun @davidmuara, akun tersebut sengaja di deactive oleh pemiliknya lantaran risi dengan netizen yang berbondong-bondong mengarsip postingannya.
Pemilik akun tersebut juga mengatakan permasalahannya dengan caleg Karawang tersebut sudah selesai.
Ia menyatakan jika semua orang berhak memiliki kesempatan kedua dan berharap apa yang dilakukan temannya dulu tidak terulang lagi.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda