banner 728x250
Apps  

Viral! Elaelo sebagai Pengganti X, Menkominfo Tegaskan Bukan Situs Resmi dari Pemerintah

TUTURPEDIA - Viral! Elaelo sebagai Pengganti X, Menkominfo Tegaskan Bukan Situs Resmi dari Pemerintah
Kata Menkominfo soal Elaelo ID yang tengah viral. Foto: Laman Elaelo.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Masyarakat Indonesia kini tengah dihebohkan oleh Elaelo ID, yang diklaim sebagai media sosial pengganti X atau Twitter. 

Namun, para ahli mengingatkan agar publik tidak terjebak dengan narasi ini. Elaelo ID menjadi viral setelah dipromosikan di berbagai platform media sosial oleh sejumlah pihak. 

Narasi yang beredar menyebutkan bahwa ini adalah media sosial lokal yang akan menggantikan X/Twitter, ditambah lagi dengan penggunaan logo Garuda Pancasila yang membuatnya makin menarik perhatian.

Banyak netizen yang mencoba Elaelo ID, tetapi pengalaman mereka tidak memuaskan. 

Pada Senin, 17 Juni 2024, situs tersebut sudah di-suspend dan Elaelo ID tidak bisa diakses sama sekali. Namun, pada Selasa, 18 Juni 2024, situs ini kembali aktif. 

Hanya terlihat layar hitam dengan logo Garuda Pancasila dan tulisan ‘Under Construction by Kominfo’. 

Selain itu, terdapat penghitung waktu mundur yang menunjukkan 27 hari tersisa dan pesan “Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready,” disertai dengan tulisan Iron Dome #Hmei.

Tanggapan Menkominfo Soal Platform Elaelo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, akhirnya angkat bicara mengenai klaim bahwa Elaelo adalah media sosial pengganti X.

Ketua Umum Projo ini menegaskan bahwa pemerintah belum menyiapkan media sosial pengganti X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Elaelo ID muncul setelah pemerintah menyampaikan sikapnya yang menolak kebijakan X yang memperbolehkan konten pornografi beredar dengan bebas. 

“Enggak tahu siapa yang lemparin. Pemerintah belum ada rencana bikin aplikasi pengganti X,” kata Budi Arie Selasa, (18/6/2024).

Sebelumnya, Menkominfo menyatakan bahwa pemerintah akan memblokir akses media sosial X di Indonesia jika platform tersebut tetap menampilkan konten pornografi. 

Budi mengklaim telah mengirim surat kepada platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. 

“Soal pornografi X, saya sudah menyurati (soal) pornografi X, bahwa kalau X tetap memperbolehkan pornografi di Indonesia akan kami tutup, kami blok,” tutur Budi Arie Senin, (10/6/2024).

Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari X mengenai rencana pemerintah untuk menutup akses aplikasi tersebut. 

Masyarakat Indonesia sendiri merupakan pengguna media sosial yang besar, dengan X memiliki 24,85 juta pengguna di negara ini.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda