banner 728x250

Viral di Media Sosial! Begini Kondisi Pasutri Lansia di Jonggol yang Meninggal Dunia dalam Rumahnya  

Sosok oma opa di Jonggol yang ditemukan meninggal hingga membusuk di rumahnya. Foto: x.com/bacottetangga_
Sosok oma opa di Jonggol yang ditemukan meninggal hingga membusuk di rumahnya. Foto: x.com/bacottetangga_
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sempat menghebohkan jagat dunia maya, begini kondisi pasutri lansia di Jonggol sebelum ditemukan meninggal dan membusuk di dalam rumahnya. 

Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (19/7/2024), pasangan suami istri lansia itu ternyata selama ini bertahan hidup tanpa bantuan dari tiga orang anaknya. 

Kedua pasangan itu merupakan Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa. Hans merupakan mantan pelaut yang sudah berusia sekitar 83 tahun sedangkan istrinya Rita merupakan mantan penyiar radio RR.

Menurut Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, keduanya ditemukan meninggal dunia usai warga membongkar pintu rumah pada Sabtu (13/7/2024).  

Jenazah dua pasangan lansia itu bahkan sudah menimbulkan bau busuk yang menyebar di ruangan rumah.

Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman mengatakan bahwa pasangan lansia itu hanya tinggal berdua di mana sang istri mengalami sakit stroke yang sudah lama. 

“Kedua lansia tersebut hanya tinggal berdua, suami istri. Menurut keterangan saksi, istrinya mengalami sakit stroke sudah lama dan suaminya juga sudah lansia,” ungkap Wagiman.

Sementara itu, Hans dan Rita ternyata masih memiliki seorang adik yang masih sering menjenguk keduanya. 

“Dia punya adik tinggal di Jakarta,” kata Kompol Wagiman. 

Tak hanya tak diurus oleh sang anak semasa hidup, bahkan jenazah keduanya diurus oleh pihak gereja dan adiknya. 

Selama hidup, keduanya bertahan hidup atas bantuan dari para jemaah gereja yang peduli. Beberapa kali pihak gereja terlihat menjenguk keduanya. 

“Pihak gereja kadang menengok ke situ,” ujarnya. 

Selain dari jemaah gereja, Hans dan Rita juga kerap menerima makanan yang bergantian di antar ke rumah tersebut. 

“Pernah bergantian mengantarkan makanan antar warga dan presbiter SP3 sebelum akhirnya menyerahkan ke tetangga untuk memasakkan makanan untuk Oma dan Opa,” jelas Dia Dede Ronawati yang merupakan salah seorang warga sekitar. 

Pihak gereja dan warga sekitar juga bahkan membantu Hans dan Rita dalam membersihkan rumahnya. 

“Kami sudah berupaya yang terbaik memperhatikan dan menjaga oma dan opa termasuk membersihkan rumah beliau, mungkin minggu kemarin adalah waktu Tuhan bagi oma dan opa,” tuturnya.

Keduanya saat ini sudah dimakamkan atas bantuan warga sekitar dan pihak jemaah gereja. Meski diketahui memiliki tiga orang anak laki-laki, namun pihak kepolisian masih belum menemukan kejelasan atas keberadaan anak Hans dan Rita.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.