Tuturpedia.com – Masa bela Palestina dan Ormas Pro Israel bentrok di Bitung, Sulawesi Utara.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Senin (27/11/2023), peristiwa bentrok antar ormas pro Israel dan massa bela Palestina tersebut terjadi pada Sabtu (25/11).
Kejadian ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara dua kelompok massa yang terlibat bentrok.
Menurut Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa sempat menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Peristiewa bentrok ini bermula saat salah satu anggota ormas tengah merayakan HUT Ke 12 di Wilayah GOR Dua Saudara.
Tommy mengatakan, acara perayaan yang diadakan oleh salah satu LSM tersebut memang sudah mengantongi izin resmi dari pihak pemerintah dan kepolisian.
Kedua pihak tersebut memberikan izin lantaran acara yang digelar berupa kegiatan kebudayaan.
“Kegiatan mereka sudah mendapatkan izin resmi baik dari Kesbangpol baik dari kepolisian untuk kegiatan itu, karena untuk kebudayaan,” katanya Tommy.
Namun saat itu, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi yang sama hingga terjadi sebuah kesalahpahaman dan bentrokan pun tak dapat dihindari.
Usai kejadian tersebut, pihak kepolisian pun langsung menerjunkan aparat gabungan ke lokasi untuk membubarkan bentrokan yang terjadi serta untuk mencegah terjadinya bentrok susulan.
Pihak kepolisian pun melakukan penyekatan untuk mencegah massa masuk ke wilayah Bitung dengan maksud melakukan aksi balasan.
“Personel Polres diterjunkan sebanyak 430, BKO dari Polda Sulut itu terkonfirmasi tadi sekitar 200, dibantu juga dari Brimob dan teman-teman dari TNI, dan Marinir,” katanya.\
Diketahui jika bentrokan antar ormas massa pembela Palestina dan ormas pembela Israel tersebut berlangsung sejak sore hingga malam di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Sementara itu Pihak Kementerian Agama melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Utara, Sarbin Sehe ikut buka suara terkait bentrokan massa yang terjadi.
Sarbin Sehe mengimbau para tokoh agama agar tetap menjaga kerukunan di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Dia juga mengatakan, semua pihak menyesal serta prihatin atas peristiwa bentrokan yang terjadi. Terlebih akibat bentrokan tersebut, dilaporkan ada dua orang korban yang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda