Tuturpedia.com – Seorang pria NY (63) sekaligus bapak kos di Gunungpati Semarang, Jawa Tengah membuat heboh dunia maya lantaran mengonsumsi daging kucing.
Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (8/8/2024), NY mengaku dirinya mengonsumsi daging kucing untuk mengobati penyakit diabetes yang diidapnya.
Adapun kurang lebih 10 ekor kucing sudah ia konsumsi hingga saat ini. Tak hanya nyeleneh mengonsumsi kucing, pria satu ini juga mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi.
Aksi aneh dari bapak kos ini viral di media sosial melalui postingan salah seorang warganet @cingreborn di X.
“WOI BANTU RAMEIN CING PLEASE RT INI. GILA SAKIT BANGET ORANG2 KOK TEGA, GUE GK IKHLAS BANGET MAAFIN BAPAK KOS TERSEBUT,” tulis akun tersebut.
Melalui video yang diunggah, terdengar percakapan antara bapak kos dan seorang pria yang diduga penghuni kosan yang menanyakan alasan pria berusia 63 tahun ini konsumsi kucing.
“Kenapa gak ayam?” tanya salah seorang pria dalam video.
Bapak kos ini justru menyebutkan bahwa konsumsi kucing jauh lebih mudah untuk ditangkap. Selain itu, ia juga mengaku tak memiliki uang untuk konsumsi daging ayam.
“Kalau ayam nanti lari. Kalau kucing kan pas tidur ambilnya. Saya gak punya uang,” ujar bapak kos.
Pria berusia 63 tahun ini mengatakan bahwa dirinya tak boleh mati lantaran harus menyampaikan pesan yang selama ini dipelajarinya.
“Ya gimana lagi daripada saya mati, saya harus memberikan pesan besok supaya saya bisa hidup gitu saja. Kan yang saya pelajari itu kan saya harus memberikan pesan jangan sampai saya mati di jalan dong gitu. Lah saya belajar tiap hari untuk apa?” lanjutnya.
Sementara itu, menurut Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, pihaknya sudah menemui pelaku untuk dimintai keterangan.
Kompol Agung juga membenarkan NY sudah mengonsumsi daging kucing selama ini.
“Dari klarifikasi lisan, memang yang bersangkutan mengakui mengonsumsi daging kucing,” kata Agung Raharjo
Kompol Agung juga sudah memeriksa dan menyita sejumlah barang bukti seperti tulang belulang, rice cooker, dan juga palu.
Berbeda dengan Kompol Agung, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto justru mengatakan kasus ini sudah ditangani oleh Polrestabes Semarang. Untuk pengembangan penanganan kasus, pelaku akan segera melakukan pemeriksaan kejiwaan.
“Kita tunggu perkembangan penanganannya, termasuk dugaan kondisi kejiwaan pelaku,” ungkap Kombes Pol Artanto.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
