Indeks
Health  

Viral Bapak Kos di Semarang Konsumsi Daging Kucing, Ini Bahaya dan Bagaimana Ketentuannya dalam Islam 

Ilustrasi daging kucing yang dikonsumsi oleh Nur, bapak kos di Semarang untuk obati diabetes. Foto: pexels.com/mati
Ilustrasi daging kucing yang dikonsumsi oleh Nur, bapak kos di Semarang untuk obati diabetes. Foto: pexels.com/mati

Tuturpedia.com – Viral seorang pemilik kos di Semarang, Nur, digerebek saat mengonsumsi daging kucing

Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (8/8/2024), dalam video yang beredar di media sosial, pria tersebut mengaku mengonsumsi daging kucing untuk obat diabetes yang dideritanya. 

Dalam rekaman video yang beredar, terdengar suara Nur yang mengatakan alasannya yang lebih memilih menyantap daging kucing dibandingkan daging ayam. Ia mengaku lebih mudah menangkap kucing untuk dikonsumsi, selain itu dirinya tak memiliki uang untuk membeli daging ayam. 

“Daripada saya bunuh diri? Daripada saya yang mati mending kucing yang mati, dong,” ujar Nur. 

Nur juga mengatakan usai mengonsumsi daging kucing, kadar gula darah di tubuhnya makin menurun. 

“Kalau nggak makan daging, tinggi terus gulanya,” jelasnya.

Namun apakah benar konsumsi daging kucing dapat menurunkan gula darah? Bukankah daging kucing tidak lazim untuk dimakan? 

Menurut Dosen Kesehatan Masyarakat Veteriner SIKIA Universitas Airlangga (Unair), Prima Ayu Wibawati, mengonsumsi kucing sangatlah tidak etis dan justru berbahaya bagi tubuh. Berikut penjelasannya. 

Tak Terjamin Aman 

Prima menjelaskan jika tidak ada jaminan keamanan mengonsumsi daging kucing dari mulai cara penangkapan hingga penyembelihannya. Hal ini lantaran tak ada standardisasi pemotongan kucing hingga pemakaiannya. 

“Sudah jelas jaminan keamanannya tidak ada. Mulai dari penangkapan, transportasi ternak hingga bagaimana cara penyembelihannya, kita gak tahu. Mungkin saja kucing membawa bibit penyakit,” ucap Prima. 

Potensi Bahaya Penyakit Menginfeksi 

Lebih lanjut, Prima menjelaskan bahwa orang yang mengonsumsi daging kucing dapat berpotensi terkena penyakit meat borne disease. Adapun meat borne disease merupakan penyakit yang muncul oleh kontaminasi bakteri yang ada pada daging. 

Ancaman beberapa penyakit imbas mengonsumsi daging kucing yakni brucellosis, salmonellosis, tuberculosis, intoxication, taeniasis, trichinosis, botulism, staphylococcal meat hingga clostridiosis.

Tak hanya itu saja, pengonsumsi daging kucing juga bisa terkena penyakit rabies. 

Termasuk dalam Pelanggaran 

Seperti yang diketahui, kucing merupakan hewan peliharaan yang tidak diperkenankan untuk dikonsumsi. 

Selain itu, asal-usul kucing pun perlu diperhatikan. Ketika seseorang mengonsumsi daging kucing, tentu besar kemungkinan pelaku mendapatkan kucing tersebut dari mana saja atau bahkan dari hasil mencuri. 

Tentunya proses pemotongan yang dilakukan pasti tidak berperikehewanan karena tidak ada standar pemotongan yang berlaku untuk hewan berbulu ini. 

“Bisa dibayangkan, sebenarnya kucingnya didapat dari mana, bisa juga kucing peliharaan yang dicuri. Tindakan pemotongan juga pasti tidak berperikehewanan, karena memang bukan produk pangan yang ada standar pemotongannya,” lanjut Prima. 

Konsumsi Daging Kucing dalam Islam 

Dikutip dari channel YouTube Magenta Islam, dalam Islam sendiri daging kucing termasuk salah satu daging yang haram untuk dikonsumsi. 

Hal ini senada dengan pendapat yang dianut Imam Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab, di mana kucing termasuk dalam hewan pemangsa yang memiliki dan terkadang memakan bangkai layaknya singa. 

“Kucing itu tidak halal karena terdapat sabda Nabi yang menyatakan bahwa kucing itu termasuk hewan memangsa. Kucing memangsa dengan taring dan terkadang memakan bangkai sebagaimana singa,” isi dari kitab tersebut. 

Selain itu, larangan memakan daging kucing juga tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 172, Allah Swt. berfirman sebagai berikut; 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Yā ayyuhallażīna āmanụ kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum wasykurụ lillāhi ing kuntum iyyāhu ta’budụn.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version
news-2912

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000501

9000502

9000503

9000504

9000505

9000506

9000507

9000508

9000509

9000510

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

9000511

9000512

9000513

9000514

9000515

9000516

9000517

9000518

9000519

9000520

9000521

9000522

9000523

9000524

9000525

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000526

9000527

9000528

9000529

9000530

9000531

9000532

9000533

9000534

9000535

9000536

9000537

9000538

9000539

9000540

9000269

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000541

9000542

9000543

9000544

9000545

9000546

9000547

9000548

9000549

9000550

9000551

9000552

9000553

9000554

9000555

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000556

9000557

9000558

9000559

9000560

9000561

9000562

9000563

9000564

9000565

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000566

9000567

9000568

9000569

9000570

9000571

9000572

9000573

9000574

9000575

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

9000576

9000577

9000578

9000579

9000580

9000581

9000582

9000583

9000584

9000585

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000586

9000587

9000588

9000589

9000590

9000591

9000592

9000593

9000594

9000595

9000596

9000597

9000598

9000599

9000600

9000431

9000432

9000433

9000434

9000435

9000436

9000437

9000438

9000439

9000440

9000601

9000602

9000603

9000604

9000605

9000606

9000607

9000608

9000609

9000610

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000471

9000472

9000473

9000474

9000475

9000476

9000477

9000478

9000479

9000480

9000481

9000482

9000483

9000484

9000485

9000486

9000487

9000488

9000489

9000490

9000491

9000492

9000493

9000494

9000495

9000496

9000497

9000498

9000499

9000500

news-2912