Indeks

Viral! 2.2 Juta Liter Wine Bocor di Anadia Portugal, Jalanan Berubah Menjadi Lautan Merah!

Jutaan liter wine bocor di Anadia Portugal. FOTO: X @PopBase
Jutaan liter wine bocor di Anadia Portugal. FOTO: X @PopBase

Tuturpedia.com – Dunia maya dikejutkan dengan penggalan video yang memperlihatkan jalanan di kota Anadia, Portugal yang berubah berwarna merah.

Bukan tanpa sebab, jalanan tersebut ternyata tengah dialiri oleh 2.2 juta liter wine dari sebuah pabrik wine bernama Levira yang terletak di kota tersebut. 

Tepat pada Minggu (10/9/2023), diketahui dua tangki besar tempat penampungan wine tersebut bocor yang disebabkan oleh sebuah ledakan hingga aliran wine tidak bisa dikendalikan. 

Dikutip Tuturpedia.com dari laman resmi Decanter, Rabu (13/9/23) warga di daerah tersebut menyaksikan kejadian tersebut dengan ekspresi takjub saat wine mengalir di jalan berkelok di São Lourenço de Bairro, Portugal Tengah.

Untuk meminimalisasi dampak lainnya yang akan terjadi, pemadam kebakaran di kota Anadia  setempat akhirnya mengalihkan aliran wine yang mengandung alkohol tersebut ke arah ladang terdekat. 

Pemerintah setempat juga sempat khawatir jika kejadian ini akan membuat sungai Centima tercemar. 

Namun, menurut kabar terkini hal tersebut dapat ditanggulangi dengan baik oleh petugas dan wine berhasil dialihkan ke tempat yang lebih aman. 

Setelah kejadian terjadi, diketahui bangunan pabrik penyulingan wine tersebut dalam keadaan selamat. Satu dampak yang tidak bisa dihindari adalah wine akan masuk ke dalam ruang bawah tanah setiap rumah yang ada di daerah tersebut. 

Dilansir dari New York Post, pihak pabrik penyulingan wine Levira akan bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan yang terjadi dan meminta maaf secara tulus kepada warga setempat. 

Levira merupakan salah satu pabrik penyulingan wine terbesar yang ada di Portugal.

Pabrik ini menghasilkan beberapa minuman wine ternama seperti salah satunya yang bermerk Brendi dan minyak biji anggur

Penyebab ledakan tersebut adalah melimpahnya anggur di negara tersebut.

Pabrik Levira mengungkapkan jika sebelum ledakan terjadi, pabriknya memang sedang menyimpan wine dalam jumlah yang sangat besar. 

Pemerintah Portugal menggelontorkan biaya yang tidak sedikit untuk mengatasi krisis kelebihan anggur di negara tersebut.

Di tahun 2022 saja Portugal mengalami kelebihan anggur sekitar 128 juta liter. 

Oleh sebab itu, selain digunakan untuk minuman beralkohol, penyulingan anggur ini juga digunakan untuk bahan dasar bahan bakar bersifat biofuel yang bisa digunakan untuk berbagai macam industri. 

Kabarnya, saat ini dampak dari bocornya wine sudah ditangani dengan baik. Tidak ada korban jiwa atau cedera yang timbul akibat bencana tersebut.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version