banner 728x250

Video Bagi Duit Gepokan Viral di Medsos, Wabub Blora Angkat Bicara: Bukan Uang Negara

Wabub Blora angkat bicara terkait videonya bagi-bagi uang viral di media sosial. FOTO: Dok. CR
Wabub Blora angkat bicara terkait videonya bagi-bagi uang viral di media sosial. FOTO: Dok. CR
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Sempat viral di media sosial sebuah video yang diduga Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati hingga membuat masyarakat Kabupaten Blora heboh.

Pasalnya dalam video tersebut terlihat bahwa seorang yang diduga adalah orang nomor dua di Blora itu sedang membagikan sejumlah uang pada kadernya.

Menanggapi hal itu, Tri Yuli Setyowati pun kini angkat bicara. Di dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa (10/10/2023) sore, dia membenarkan bahwa orang di dalam video memang dirinya.

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa uang yang dibagikan pada calon legislatif itu merupakan uang hasil iuran internal partai untuk operasional kegiatan.

Lebih lanjut, Tri Yuli Setyowati juga menjelaskan kehadirannya di Rakerda bukanlah sebagai wakil Bupati, melainkan sebagai bendahara DPC.

“Saya sebagai bendahara DPC (Dewan Pengurus Cabang), membagi uang gotong royong teman-teman untuk digunakan kegiatan komandante. Jadi sekali lagi, uang itu adalah uang partai, bukan uang negara dan bukan uang APBD,” jelasnya.

“Kejadian itu acara kami di Semarang, tanggal (4/10/2023) setelah kita Rakerda di DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Yang datang saat itu ada 25 orang. Dan saya datang di situ sebagai bendahara DPC, bukan sebagai wakil Bupati,” paparnya.

Kemudian dia kembali menjelaskan setelah rapat, disepakati bahwa uang itu akan dibagikan kembali. “Uang itu reward hasil kami, artinya DPD mempunyai penilaian bahwa di Blora secara kinerja kami, partai sesuai dengan target.”

Jumlah reward yang didapatkan sejumlah Rp 300 juta. “Kemudian kita kembalikan ke komandan T bintang dua caleg kami, untuk DPRD kabupaten 22 orang. Satu orangnya Rp 10 juta sesuai dengan kesepakatan.”

Kegunaan uang sejumlah Rp10 juta itu diberikan untuk operasional teman-teman caleg. Sisa uang sejumlah Ro 80 juta akan disimpan untuk kegiatan selanjutnya.

“Kemudian, isu yang lagi ramai di Kabupaten Blora adalah terkait dengan kekeringan. Hanya sama teman-teman uang reward itu dibagikan untuk pengadaan air bersih di ampuan wilayah masing-masing. Dan kemarin yang ikut rapat adalah teman-teman dari caleg Blora saja,” ungkapnya.

Terkait rekaman yang beredar, video tersebut direkam oleh caleg berinisial ‘OO’ dan masih akan dirapatkan kembali mengenai sanksi khusus dari partai.

“Itu nanti akan kami bicarakan di jajaran struktural partai kami di DPC. Apakah itu memang harus kami berikan sanksi ataukah memang itu cukup sebagai pembelajaran pendewasaan sikap kita berpolitik,” terangnya.***

Penulis: CR

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses