Indeks
Sports  

Veddriq Leonardo Cetak Sejarah di Olimpiade Paris 2024: Lolos ke Perempat Final Panjat Tebing Speed Putra

Profil atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo. Foto: Instagram @veddriq dan @dimitris_tosidis
Profil atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo. Foto: Instagram @veddriq dan @dimitris_tosidis

Tuturpedia.com – Veddriq Leonardo mencetak sejarah dengan memastikan dirinya lolos ke perempat final di nomor speed putra dalam cabang olahraga panjat tebing Olimpiade Paris 2024

Keberhasilan Veddriq Leonardo tercapai setelah mengalahkan Rahmad Adi Mulyono pada babak kualifikasi elimination heats

Veddriq mencatatkan waktu 4,98 detik, mengungguli Rahmad yang mencatatkan waktu 5,13 detik. Namun, rekor Veddriq kemudian dipatahkan oleh Watson yang berhasil mencatatkan waktu 4,75 detik. Hasil ini membuat Indonesia hanya berhasil meloloskan satu wakil ke perempat final. 

Duel antara dua wakil Indonesia ini tidak terlepas dari kesalahan yang dilakukan Rahmad, yang sempat melakukan fall start di babak kualifikasi seeding heats.

“Rekor yang saling pecah ini memang terjadi di nomor speed agar lebih menarik. Saya sangat senang karena ini menjadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah bagi saya,” ujar Veddriq.

Saat memasuki fase gugur, Veddriq tidak ingin terlalu memikirkan rekor. Fokus utamanya adalah bagaimana caranya meraih kemenangan.

“Keinginan untuk memecahkan rekor lagi memang ada, tetapi saya lebih memilih untuk menjaga fokus pada strategi kemenangan nanti,” kata atlet yang meraih emas pada Piala Dunia sport climbing nomor speed putra tahun 2021, 2022, dan 2023 tersebut.

Untuk mendapatkan kalungan emas, Veddriq membutuhkan tiga kemenangan, yaitu pada babak perempat final, semifinal, dan final yang akan berlangsung pada Kamis (8/8/2024). Atlet asal Pontianak ini akan menghadapi Bassa Mawem pada babak perempat final. 

Jika berhasil menang, lawannya di semifinal akan antara Amir Maimuratov atau Reza Alipour. Sedangkan lawan-lawan potensial yang bisa dihadapi Veddriq di final adalah Watson, Julian David, Matteo Zurloni, dan Wu Peng.

Profil Veddriq Leonardo

Veddriq Leonardo merupakan atlet panjat tebing kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, pada 11 Maret 1997. 

Veddriq dikenal sebagai sosok atlet berprestasi di dunia panjat tebing. Menariknya, sebelum terjun ke dunia panjat tebing, ia adalah lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Karier panjat tebing Veddriq dimulai pada tahun 2014 ketika ia mengikuti turnamen nasional pertamanya di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. 

Meskipun saat itu ia hanya berhasil finis di posisi delapan besar, pengalaman ini menjadi pijakan awal bagi Veddriq dalam meniti karier di dunia panjat tebing.

Pada tahun 2016, di ajang yang sama, Veddriq berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Nasional Junior yang diselenggarakan di Bangka Belitung. Prestasi ini membuat namanya mulai dikenal di kalangan pecinta wall climbing

Dua tahun kemudian, pada 2018, Veddriq untuk pertama kalinya mengikuti Kejuaraan Dunia IFSC di Moskow, Rusia dan sukses membawa pulang medali perunggu. Kesuksesan di debut internasionalnya ini makin memacu semangat Veddriq untuk terus berprestasi. Ia berhasil menorehkan berbagai prestasi di level Asia dan dunia. 

Di tingkat Asia, Veddriq meraih medali emas di Asian Games 2018 yang diadakan di Indonesia. Selain itu, ia juga memenangkan medali emas di Kejuaraan Asia 2019 dan medali perak pada tahun 2022.

Di kancah dunia, Veddriq telah memenangkan enam gelar Kejuaraan Dunia IFSC. Gelar-gelar ini diraihnya dua kali pada tahun 2021, dua kali pada tahun 2022, dan dua kali pada tahun 2023. 

Perjalanan kariernya yang gemilang ini membawa Veddriq lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah meraih posisi ketiga nomor speed putra di babak kualifikasi Olimpiade di Budapest, Hungaria.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version