banner 728x250

Utusan AS Bertemu Para Pemimpin Israel dalam Upaya Mencegah Perang yang Lebih Besar

Serangan ke Palestina akan terus terjadi meski gencatan senjata. Foto: x.com/netanyahu
Serangan ke Palestina akan terus terjadi meski gencatan senjata. Foto: x.com/netanyahu
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sebagai bagian dari upaya Washington untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Hizbullah, Utusan Amerika Serikat (AS) Amos Hochstein telah bertemu dengan para pemimpin Israel dan kemudian akan mengunjungi Lebanon.

Pada pertemuan tersebut, Diplomat Senior AS itu mengadakan perbincangan serius dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Isaac Herzog, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Pembicaraan tersebut merupakan salah satu upaya Amerika mencegah “perang yang lebih besar” antara Israel dan Hizbullah. Amerika meningkatkan kekhawatiran mereka atas apa yang terjadi pada kedua negara tersebut, kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran tersebut terlibat dalam bentrokan hampir setiap hari dengan Israel.

Setelah pembicaraan berlangsung, pihak kantor Gallant mengatakan bahwa dalam pembicaraan tersebut Hochstein memberikan penilaian situasi mengenai perkembangan di perbatasan utara Israel, menekankan serangan harian yang dilakukan oleh Hizbullah terhadap komunitas utara Israel, dan merinci upaya militer Israel untuk menggagalkan teroris dan infrastruktur Hizbullah.

“Menteri Gallant dan Mr Hochstein membahas situasi keamanan secara panjang lebar dan dampaknya terhadap kawasan,” tambahnya.

Hochstein sebagai perwakilan dari pemerintahan Presiden Joe Biden menekankan bahwa mereka tidak ingin melihat eskalasi di perbatasan Lebanon-Israel dan menyarankan agar AS mengajukan proposal untuk mencegah konflik skala besar.

Menurutnya, untuk mengatasi hal ini ada kerangka diplomatik yang kami yakini dapat dicapai yang akan menyelesaikan konflik ini tanpa harus melakukan perang penuh. Pihaknya juga menginginkan penyelesaian diplomatis atas krisis di perbatasan Lebanon-Israel. 

Sementara itu, Hizbullah mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangannya sampai perang di Gaza berakhir.

Dikutip Tuturpedia dari laman Al Jazeera, Rabu (19/6/2024), Hizbullah diketahui telah meningkatkan serangan terhadap Israel dalam seminggu terakhir setelah terbunuhnya salah satu komandan utama kelompok tersebut dalam serangan udara Israel di Lebanon Selatan.

Namun, sejak Sabtu (15/6/2024) malam, pihak Israel mengatakan belum ada serangan baru yang terjadi hingga saat ini. Tidak jelas apakah hal tersebut bisa dikatakan sebagai jeda serangan atau hanya bertepatan dengan hari raya Idul Adha.

Spekulasi lain juga mengatakan jika jeda ada kaitannya dengan kunjungan Hochstein ke wilayah tersebut.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.