Tuturpedia.com – Sopir ambulans yang sempat diberhentikan karena ada rombongan iringan Presiden Jokowi menyampaikan permintaan maaf.
Dikutip Tuturpedia.com dari X @Mdy_Asmara1701, Jumat (28/6/2024), dalam rekaman video yang beredar di media sosial itu, ia mengatakan tak ada maksud apapun saat merekam video itu.
Sopir bernama Muhammad Rizki itu memohon maaf jika sudah merugikan beberapa pihak atas video miliknya.
Saat kejadian ia mengaku panik karena tidak diberi akses masuk ke rumah sakit, sedangkan dirinya saat itu membawa pasien yang sedang kritis dan harus segera ditangani.
“Saya atas nama Muhammad Rizkiansyah pada hari ini Kamis 27 juni 2024, saya selaku driver ambulan relawan Dokter Peduli menyatakan dengan adanya video yang sedang viral pada saat kunjungan bapak Presiden Joko Widodo pada hari Rabu 26 Juni 2024, Saya pribadi memohon maaf kepada semua pihak dengan adanya video viral tersebut yang merasa dirugikan dan merasa tidak nyaman dengan video tersebut,” ujar Rizki.
Ia mengaku secara spontan merekam video tersebut agar diberi prioritas jalan menuju rumah sakit lantaran saat itu, kondisi pasien yang ia bawa sedang kritis dan membutuhkan penanganan segera oleh dokter.
“Saat itu saya sedang membawa pasien yang sedang kritis dan saya panik dan spontan membuat video tersebut dengan maksud dan tujuan tidak lain agar saya mendapat prioritas jalan menuju rumah sakit,” lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Erlan Munaji mengungkapkan alasan ambulans yang hendak masuk ke RSUD dr Murjani terhalang lantaran adanya kerumunan masyarakat yang membludak.
“Akibat dari kerumunan yang membludak, ambulans tidak dapat masuk ke halaman rumah sakit karena jarak antara ambulans dan petugas pengawalan Presiden hanya sekitar 10 meter,” katanya, Kamis (27/6).
Selain itu, Kombes Erlan juga mengatakan, sopir ambulans tidak menyalakan rotator sebagaimana mestinya ketika membawa orang sakit, karena ia sudah pasti akan memprioritaskan ambulan jika rotator dinyalakan.
“Saya mengimbau para sopir ambulans untuk selalu menyalakan rotator saat membawa pasien agar dapat didahulukan atau diprioritaskan di jalan raya,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda