Indeks
News  

Usai Lantik Bupati Purworejo, Pj Bupati Brebes, dan Pj Wali Kota Salatiga, Pj Gubernur Jateng Titipkan Pesan Penting

Pj Gubernur Jateng melantik bupati dan wali kota. Foto: Humas Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jateng melantik bupati dan wali kota. Foto: Humas Pemprov Jateng

Semarang, Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik Bupati Purworejo, Pj Bupati Brebes, dan Pj Wali Kota Salatiga di Wisma Perdamaian Semarang pada Rabu, 13 Desember 2023.

Tiga pejabat baru yang dilantik tersebut adalah Yuli Hastuti sebagai Bupati Purworejo, ia menggantikan Agus Bastian yang mengundurkan diri karena maju sebagai caleg DPR RI.

Kemudian Iwanuddin Iskandar sebagai Pj Bupati Brebes menggantikan Urip Sihabuddin dan Yasip Khasani sebagai Pj Wali Kota Salatiga menggantikan Sinoeng Rachmadi.

Usai pelantikan tersebut, Nana berpesan, jabatan adalah amanah. Maka, harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. 

“Jadikan integritas sebagai pilar utama dalam setiap tindakan. Membangun kepercayaan masyarakat, menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di masing-masing daerah,” pesan Nana.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana. Foto: Humas Pemprov Jateng

Banyak pekerjaan rumah, kata Nana, dan target dari pemerintah pusat yang harus dicapai oleh para pejabat baru. 

Sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tersebut meliputi pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan angka pengangguran, penurunan kemiskinan, perbaikan layanan publik, dan penyerapan anggaran.

Lebih lanjut, pekerjaan rumah yang perlu menjadi perhatian khusus adalah persiapan pemilu serentak yang akan dihelat 2 bulan lagi pada Februari 2024.

Oleh karenanya, Nana meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar selalu intens berkoordinasi dengan forkopimda serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.

“Koordinasikan betul dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, jaga situasi kondusifitas di masing-masing wilayah. Terus gaungkan kepada masyarakat mengenai pemilu damai. Jangan sampai kemudian masyarakat terkotak-kotak,” ujar Nana.

Tak kalah penting, Nana juga mengingatkan kembali soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Pihaknya meminta agar para kepala daerah memastikan bahwa ASN di wilayahnya bebas dari pengaruh partai politik.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version