Tuturpedia.com – Meski Scuderia Ferrari berhasil menang 1-2 di F1 Grand Prix (GP) Australia 2024 pada Minggu (24/3/2024) lalu, kepala tim mereka yaitu Fred Vasseur ingin tetap membumi.
Atas kemenangan itu, Carlos Sainz yang tahun 2025 tak tergabung dalam Scuderia Ferrari, mematahkan rekor kemenangan beruntun sang juara dunia, Max Verstappen.
Tepat di belakangnya, ada Charles Leclerc yang menempati posisi kedua di atas Lando Norris dari McLaren.
Seandainya Verstappen tidak menyudahi balapannya lebih awal karena masalah mekanis, bisa saja Ferrari bertarung melawan juara dunia itu dengan kecepatan yang mereka miliki.
Hal itu pun disebutkan oleh Fred Vasseur, yang mengatakan mobil mereka menciptakan satu langkah lebih maju.
“Saya sama sekali tidak fokus pada performa Red Bull, saya fokus pada performa mobil kami. Kami membuat satu langkah maju,” ucap Vasseur setelah balapan, dilansir Tuturpedia dari laman F1, Minggu (31/3/2024).
Menurut mantan kepala tim Alfa Romeo itu, kepercayaan diri menjadi suatu hal yang penting dalam tim dan juga perihal bisnis.
“Kepercayaan diri adalah bagian yang sangat penting dari hasil bisnis ini dan saya pikir kami telah membangun kepercayaan diri selama satu bulan terakhir dan hal ini juga telah terjadi pada paruh akhir musim lalu,” ujar Vasseur.
Namun, ia menambahkan, bahwa dirinya tidak berpikir akhir pekan yang sama dapat dilakukan setiap Minggu. Yang bisa saja malah menimbulkan tekanan bagi pembalap maupun timnya.
“Akhir pekan ini sudah terjadi bahwa ketika kami menyatukan semuanya dan saya tidak berpikir kami akan dapat melakukannya setiap minggu, bahwa ketika kami melakukannya, kami dapat menempatkan mereka di bawah tekanan dan ketika mereka berada di bawah tekanan, mereka dapat melakukan kesalahan, jadi kami harus melanjutkan ke arah ini,” imbuhnya.
Di sisi lain, Vasseur mengapresiasi Sainz yang berhasil memenangkan GP Australia 2024 usai melakukan operasi usus buntu dan kemudian pemulihan.
“Carlos layak mendapat perhatian khusus karena lebih dari dua pekan lalu ia baru saja menjalani operasi. Sekarang seolah-olah itu tidak pernah terjadi dan dia berhasil tetap fokus sepanjang pertandingan, untuk mengakhiri akhir pekan yang sensasional,” ungkap Vasseur.
“Kami tampil cepat sepanjang akhir pekan sejak latihan bebas pertama dan saya pikir kami telah membuat langkah maju yang baik dibandingkan dengan posisi kami satu tahun lalu, ketika kami meninggalkan Melbourne setelah gagal meraih poin,” lanjutnya.
Walau begitu, ia tak kecewa dengan hasil Ferrari di Bahrain dan Arab Saudi dalam mengawali musim 2024, pun tidak terlena atas perolehan podium di posisi satu-dua di Australia.
“Kami tidak kecewa dengan hasil kami di Bahrain dan Arab Saudi, kami juga tidak terlena karena hasil satu-dua ini. Kami harus melanjutkan pendekatan ini pada balapan-balapan berikutnya karena hanya dengan cara itulah kami bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan,” kata dia.
Saat ini, Ferrari berada di posisi kedua klasemen konstruktor dengan 93 poin, sedangkan Red Bull di posisi pertama dengan 97 poin.
Klasemen pembalapnya sendiri, Max Verstappen masih memimpin dengan 51 poin, Charles Leclerc kedua dengan 47 poin, dan Sergio Perez 46 poin.***
Penulis: Annisaa Rahmah.