Tuturpedia.com – Keberhasilan Real Madrid memboyong trofi ke-15 di ajang Liga Champions membuat sang pelatih, Carlo Ancelotti, berharap Toni Kroos membatalkan keputusannya untuk pensiun.
Keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Champions pada Sabtu (1/6) kemarin menjadi medali keenam Kroos di level kompetisi Eropa, serta kelima yang ia raih bersama Real Madrid. Sedangkan satu medali lainnya ia boyong bersama Bayern Munchen.
Dalam final yang dimenangkan Real Madrid 2-0 atas Borussia Dortmund di Wembley itu, Kroos menjadi aktor penting yang melahirkan gol pembuka dari Dani Carvajal berkat tendangan pojoknya di menit ke-73.
Melihat penampilan Kroos yang baru berusia 34 tahun, Ancelotti mengungkapkan harapannya agar sang gelandang berubah pikiran.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kroos. Dia mengakhiri (karier) di puncak, tak ada cara lain untuk mengakhiri (karier di level) yang lebih tinggi lagi. Dia memiliki keberanian untuk mengakhiri kariernya dan ia adalah legenda di klub ini,” puji Ancelotti.
Sebelumnya, gelandang Jerman itu telah mengumumkan keputusan untuk gantung sepatu usai EURO 2024 digelar musim panas ini. Artinya, final kemarin resmi jadi pertandingan terakhirnya bersama Real Madrid.
“Seluruh penggemar berterima kasih kepadanya atas sikapnya, profesionalismenya. Saya sudah bilang ke dia kami sedang menunggu ia agar berubah pikiran,” lanjut sang pelatih.
Sejak mendarat di Santiago Bernabeu 10 tahun yang lalu, Kroos telah berkontribusi besar mempersembahkan gelar demi gelar bagi El Real.
Dari total 23 gelar yang telah ia persembahkan, ada trofi Liga Champions (6 kali), LaLiga (4 kali), UEFA Supercup (4 kali), hingga Piala Dunia Antarklub (5 kali).
Sementara itu, prestasi Ancelotti di kompetisi antar klub paling bergengsi di Eropa ini juga tak kalah mentereng. Pasalnya, pelatih veteran asal Italia itu telah mengoleksi lima gelar juara Liga Champions bersama AC Milan (2 kali) dan Real Madrid (3 kali).
Terlepas dari ruang kosong yang jelas akan sangat terasa di skuad sepeninggalan Kroos nanti, Ancelotti tetap optimis bahwa peran sebagai pengumpan bisa diisi oleh para pemain yang ia punya.
“Kami telah kehilangan satu pemain penting, namun kami punya pemain-pemain yang bisa menggantikannya,” ujar Ancelotti.
“Kami akan beradaptasi dan bermain dengan cara yang sedikit berbeda. Kami memiliki pemain-pemain fantastis dan sumber daya untuk tetap bersaing,” tandasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
