Tuturpedia.com – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disapa Gus Miftah kini tengah menjadi perbincangan panas di publik karena sikapnya yang mengolok penjual es teh.
Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (6/12/2024), olokan yang diberikan oleh Miftah Maulana kepada penjual es teh itu dilakukannya saat mengisi acara Magelang Bershalawat.
Belum juga usai kasus penghinaan yang membuatnya menuai hujatan dari warganet, kini Utusan Khusus Presiden (UKP) itu kembali menjadi sorotan.
Sebuah video yang diunggah di media sosial X oleh akun @Anak__Ogi kembali viral. Dalam video tersebut, pria berusia 43 tahun itu sedang melangsungkan sebuah percakapan dengan pesinden senior Yati Pesek.
Dalam acara tersebut, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman tersebut diketahui melemparkan guyonan kepada Yati Pesek yang dianggap publik telah melewati batas bahkan terdengar kurang sopan.
Dalam sebuah acara wayang, awalnya Miftah menanggapi Yati Pesek yang sempat melantunkan lagu Bajing Loncat. Namun bukannya terdengar lucu, guyonan yang dilontarkan oleh pendakwah dengan ciri khas rambut panjangnya itu justru terdengar merendahkan pesinden senior tersebut.
“Bajing loncat, bajingnya diajak naik (ke panggung),” ujar Miftah Maulana.
Selain melontarkan guyonan tersebut, ia juga sempat memberikan pengandaian jika Yati Pesek terlahir cantik, ia kemungkinan akan menjadi seorang wanita tunasusila.
“Kulo iku bersyukur Budhe Yati elek, jadi sinden, lah ayu jadi lonte toh ini,” candanya.
Yati Pesek yang mendengar ucapan tersebut tak terlihat ikut tertawa sama sekali. Bahkan raut wajahnya terlihat marah dan kaget mendengar ucapan sang pendakwah.
“Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustaz, ora kiai. (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustaz, bukan kiai),” ujar Yati Pesek menanggapi candaan Miftah Maulana.
Yati Pesek sendiri merupakan pesinden sekaligus komedian senior Indonesia yang terlahir dengan nama asli Suyati pada 8 Agustus 1952.
Nama pesek melekat pada diri pesinden berusia 72 tahun itu, karena nama tersebut merupakan julukan yang diberikan oleh rekan-rekannya.
Usai munculnya kontroversi yang dilakukan oleh pria yang disapa Gus Miftah tersebut, publik pun membuat petisi yang mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) yang diberikan kepada pendakwah berusia 43 tahun itu.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah