Tuturpedia.com – Meski baru saja dipecat Barcelona, Jumat (24/5/2024), Xavi Hernandez mengungkapkan bahwa ia tetap bangga atas pencapaiannya selama menjadi pelatih klub Catalan tersebut.
Dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (25/5/2024) kemarin, Xavi juga menambahkan bahwa ia sama sekali tidak memiliki penyesalan selama melatih Barcelona.
Minggu (26/5/2024) malam waktu Spanyol, Xavi akan memimpin Barcelona untuk terakhir kalinya sebagai pelatih dalam laga melawan Sevilla, yang juga pertandingan penutup klub di LaLiga musim ini.
Setelah itu, Xavi menambahkan bahwa ia akan jadi penggemar biasa seperti halnya para Cules lainnya.
“Saya tidak menyesal, saya telah mencoba yang terbaik. Kami telah bekerja dengan banyak cinta bagi klub ini. Saya adalah penggemar Barca seumur hidup,” ujar Xavi ketika ditemui dalam konferensi pers.
“Hari-hari ini sulit, tidak mudah, namun saya baik-baik saja. Saya punya kesedaran penuh. Saya bangga pada diri saya dan merasa tenang,” imbuh pria 44 tahun itu.
Pada Januari kemarin, Xavi telah mengumumkan keputusannya untuk melatih Barcelona hanya sampai akhir musim ini. Akan tetapi, pertemuannya dengan presiden klub, Joan Laporta, pada April kemarin lantas mengubah pikirannya.
Hanya saja, baru pekan lalu terjadi perpecahan antara pihak klub dan Xavi. Kabarnya, para petinggi Barca keberatan dengan pernyataan sang pelatih yang mengungkit soal kondisi keuangan klub di hadapan media.
Meski begitu, dalam konferensi pers kemarin Sabtu (25/5/2024), Xavi kembali menyinggung soal kondisi klub yang tengah terganjal masalah.
“Bukan waktu yang mudah karena kondisi klub,” ujar Xavi.
“Saya senang karena saya telah melakukan pekerjaan yang baik. Kami telah menjuarai dua gelar (LaLiga dan Supercopa de Espana), meraih keberhasilan yang lebih besar dan memenangkan pertandingan-pertandingan penting,” lanjutnya.
Dalam konferensi pers tersebut, ia tidak memberikan jawaban jelas soal kompensasi yang akan ia terima dari Blaugrana mengingat kontrak aslinya baru berakhir tahun depan.
Yang ada, Xavi justru mengungkapkan bahwa ia hanya ingin beristirahat dan belum punya rencana untuk kembali melatih dalam waktu dekat.
“Laporta telah mengatakan kepada saya mengapa ia merasa klub butuh perubahan arah dan saya menerimanya. Dia yang memutuskan, saya tidak punya pilihan. Saya orang klub,” tutur Xavi.
“Saya mendoakan yang terbaik (bagi Laporta) dan mulai sekarang saya akan jadi penggemar biasa,” pungkasnya.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
