Tuturpedia.com – Aktor asal Thailand, Bright Vachirawit, mendapat kecaman dari netizen setelah mengunggah foto dirinya di depan tank militer dengan tulisan bahasa Ibrani yang diasosiasikan dengan Israel saat berlibur di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dalam unggahan tersebut, Bright tampak berpose dengan gaya seperti seorang tentara di depan tank militer tersebut.
“Like a soldier (seperti seorang tentara),” tulis Bright sebagai caption dalam unggahan Instagramnya pada Jumat, 26 Juli 2024.
Selain berfoto di depan tank, ia juga mengambil gambar dengan beberapa peralatan militer lainnya saat mengunjungi museum militer Battlefield Vegas.
Akibat unggahan tersebut, netizen mengancam akan memboikot Bright. Menanggapi ancaman itu, Bright bersama agensinya, 9Clouds, segera merilis permohonan maaf dan menghapus unggahan yang menimbulkan kontroversi itu.
Pada Jumat, 26 Juli 2024, Bright akhirnya memberikan respons terhadap kontroversi yang muncul dari unggahan Instagram-nya.
Ia menjelaskan bahwa selama kunjungannya ke Las Vegas antara 19-23 Juli 2024, dirinya sangat terburu-buru menjalani berbagai kegiatan menyenangkan di tengah kesibukan pekerjaannya.
“Selama kunjungan terbaru saya ke Las Vegas, saya terburu-buru menjalani banyak kegiatan menyenangkan di antara kerjaan dengan waktu yang sedikit dan ini sudah lama sejak terakhir kali saya istirahat,” kata Bright.
Lebih lanjut, Bright menjelaskan bahwa niatnya mengunjungi Battlefield Vegas murni untuk mengeksplorasi kota dan mencari pengalaman baru yang berkaitan dengan pekerjaannya. Ia mengambil banyak foto sebagai kenang-kenangan.
“Sama seperti kegiatan lainnya, niat saya murni untuk berkeliling menjelajahi kota dan mencari pengalaman baru untuk keperluan pekerjaan saya agar lebih baik. Dan mengambil foto-foto untuk dijadikan kenangan yang bisa dibagikan,” lanjutnya.
Bright menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki agenda tersembunyi seperti yang sedang diperdebatkan di media sosial.
“Saya ingin menyakinkan semua orang bahwa tidak pernah ada agenda tersembunyi, terlepas dari apa yang sedang menjadi perdebatan di media sosial,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaktahuannya terhadap isu yang sangat sensitif yang akhirnya menimbulkan kegaduhan.
“Saya meminta maaf atas ketidaktahuan saya atas subjek yang sangat sensitif. Dan saya sepenuhnya menyadari bahwa hal tersebut telah membuat kekacauan psikologis di masyarakat, sehubungan dengan masalah perang,” ujar Bright.
Selain itu, ia memastikan bahwa dirinya tidak pernah mendukung kekerasan dalam bentuk apa pun.
“Sekali lagi, saya meminta maaf dan meluruskan jika saya tidak mendukung apa pun bentuk kekerasan dan berjanji akan lebih berempati pada semua hal sesuai dengan kemampuan saya,” tambahnya.
Cloud9 Entertainment, agensi yang menaungi Bright, juga menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa mereka tidak pernah mendukung segala bentuk kekerasan, terutama perang. Mereka menyatakan bahwa kejadian ini akan menjadi pelajaran besar bagi mereka ke depannya.
“Kami percaya peristiwa ini akan menjadi pelajaran besar bagi kami dan akan menjadi pengingat bagi kami untuk lebih sadar di masa depan,” terang Cloud9 Ent.
Bright telah menghapus unggahan Instagramnya yang menimbulkan kontroversi tersebut sebagai langkah responsif terhadap reaksi publik.***
Penulis: Muhamad Rifki.
Editor: Annisaa Rahmah.
