Tuturpedia.com – Keberhasilan Joshua Zirkzee mencetak gol di laga debutnya bersama Manchester United sekaligus menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan jelas memancing reaksi positif dari sang pelatih, Erik ten Hag.
Zirkzee, yang masuk sebagai pemain pengganti di tengah-tengah babak kedua, menjadi pahlawan kemenangan United tatkala menjamu Fulham di Old Trafford pekan lalu. Tak hanya itu saja, ia bahkan turut memamerkan kemampuan menggocek bola yang jadi unggulannya.
Alhasil, wajar jika Ten Hag menaruh harapan lebih di atas pundak Zirkzee, mengingat bahwa musim 2024/25 baru saja dimulai bagi United pekan lalu. Selanjutnya, United dijadwalkan akan bertamu ke kandang Brighton pada hari Sabtu (24/8/2024).
Gol Zirkzee Tambah Kepercayaan Diri Tim
“(Gol) itu akan memberinya (Zirkzee) kepercayaan diri. Kami sangat puas hal itu terjadi,” ungkap Ten Hag saat ditemui reporter Kamis (23/8/2024) kemarin.
“Saya buat perbandingan dengan Rasmus Hojlund tahun lalu ketika ia mencetak gol lawan Brighton dan VAR melihatnya. Lima menit kemudian mereka menyimpulkan bola melewati garis dan (setelah) dia harus menunggu tiga bulan untuk gol Liga Inggris pertamanya),” pelatih asal Belanda itu kembali menambahkan.
Menurut Ten Hag, pencapaian striker Belanda yang didatangkan dari Bologna pada pertengahan Juli kemarin itu juga meningkatkan kepercayaan diri tim.
“Progres yang sangat bagus,” imbuhnya menegaskan rasa puasnya.
Kondisi Teranyar Skuad MU
Sementara itu, Hojlund masih harus beristirahat pekan ini karena cedera hamstring. Menambah daftar cedera, ada pula Victor Lindelof, Luke Shaw, dan Tyrell Malacia yang turut absen.
“(Lindelof) punya masalah di jari kakinya. Semoga dia bisa kembali dengan cepat, namun (dia) tidak bisa tampil akhir pekan nanti,” jelas Ten Hag.
Sementara itu, Ten Hag terlihat masih ogah mengumbar kepastian soal status Jadon Sancho meskipun keduanya dikabarkan telah berbaikan. Nama Sancho bahkan absen dari skuad Setan Merah pekan lalu saat menjamu Fulham, meski kabarnya ia tengah mengalami masalah kesehatan.
“Kita akan lihat. Anda butuh mereka semua (para pemain) sepanjang musim karena ini adalah kemampuan bertahan mereka-mereka yang bugar,” tutur sang pelatih.
“Kami harus mengelolanya, perilaku para pemain sangatlah penting. Terkadang mereka akan kecewa mereka tidak ada di starting XI namun mereka harus menerimanya,” Ten Hag melanjutkan.
“Hadiahnya ditentukan Mei depan dan sampai saat itu, kami butuh semua pemain di skuad dan motivasi tinggi. Itu bukanlah ekspektasi, itu adalah tuntutan terhadap skuad. Tim selalu lebih penting daripada individu,” pungkasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah