Tuturpedia.com – Usai berlangsungnya debat capres 2024 pada Minggu (7/1) lalu, Ganjar meraih sentimen negatif terendah di media sosial.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Rabu (10/1/2024), banyak netizen yang membicarakan penampilan ketiga capres usai berakhirnya debat capres 2024.
Ismail Fahmi selaku pendiri dari Drone Emprit sempat mengungkapkan hasil analisis lembaganya berupa sentimen positif maupun negatif dari ketiga capres dalam cuitan para warganet tersebut.
Ismail mengungkapkan jika dari ketiga capres itu, Prabowo Subianto meraih sentimen negatif paling tinggi, yaitu mencapai 54 persen.
Sedangkan Anies Baswedan meraih sentimen negatif yang rendah, yaitu sekitar 14 persen. Terakhir Ganjar Pranowo mendapatkan sentimen negatif paling rendah sekitar 11 persen.
Ismail menilai alasan Prabowo mendapatkan sentimen negatif tinggi karena ia mudah terpancing emosi. Selain itu, Prabowo juga kerap kali memotong pembicaraan lawannya.
Tak hanya sampai di situ saja, sikap capres nomor urut 2 yang sering setuju dengan pendapat Ganjar juga menjadi alasan.
Belum lagi pernyataannya sempat dipatahkan oleh Ganjar dengan data yang diberikan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Puncaknya saat Prabowo tak mampu membuka data anggaran pertahanan yang diminta oleh Ganjar. Ia dinilai tak bisa membuka data di forum debat.
Di sisi lain, dalam data yang sama, Anies Baswedan memperoleh sentimen positif paling tinggi dari kedua capres lainnya.
Anies memperoleh sentimen positif sebanyak 76 persen disusul oleh Ganjar yang memperoleh sentimen positif sebanyak 72 persen.
Prabowo berada di peringkat terakhir karena memperoleh sentimen positif sebesar 40 persen.
Alasan Anies dinilai positif lantaran ia berani menyerang paslon lainnya dengan narasi ‘Let Him Cook.’ Selain itu, Anies juga menyajikan banyak data.
Berbeda halnya dengan Ganjar yang mendapatkan sentimen positif karena performanya saat debat yang dianggap baik.
Selain itu, narasinya juga banyak disetujui oleh Prabowo sehingga ia dianggap mampu mendinginkan suasana debat yang panas.
Prabowo dianggap positif karena dinilai sukses menyerang Anies perkara standar etika serta perkataan omong-omong yang diplesetkan menjadi omon-omon. Banyak warganet yang menanggapi dengan jenaka.
Temuan ini dilakukan pada pukul 19.00 hingga 21.00 WIB oleh salah satu penyedia layanan analis percakapan warganet di jagat maya.
Analisis ini dilakukan pada pembicara warganet di media sosial X atau Twitter yang berdasarkan sejumlah kata kunci untuk ketiga calon presiden usai debat berlangsung.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda