Tuturpedia.com – Pejabat Kesehatan Gaza, Palestina melaporkan bahwa ada serangan udara Israel yang menargetkan sebuah mobil di Rafah daerah Gaza selatan pada Minggu (7/1).
Akibat serangan tersebut, telah menewaskan dua jurnalis Palestina yang sedang bertugas melaporkan keadaan di Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, kantor tersebut mengidentifikasi dua korban, yaitu putra kepala biro Al Jazeera Gaza Wael Al-Dahdouh, dan Mustafa Thuraya.
Kedua jurnalis tersebut merupakan jurnalis yang bekerja lepas untuk media. Sementara itu, ada satu orang korban dari serangan udara tersebut berhasil diselamatkan dan dinyatakan terluka.
Atas adanya korban jiwa dalam serangan tersebut, dikutip dari laman Reuters, Senin (8/1/24) jaringan media Al Jazeera mengutuk pembunuhan kedua korban jiwa tersebut dan mengatakan serangan tersebut adalah serangan yang disengaja.
“Kami mendesak Pengadilan Kriminal Internasional, pemerintah dan organisasi hak asasi manusia, serta PBB untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan kejinya dan menuntut diakhirinya penargetan dan pembunuhan jurnalis,” ungkap jaringan media Al Jazeera.
Dikutip dari laman Anadolu Ajansi, kantor media di Gaza juga menyerukan untuk semua pers, hak asasi manusia, dan badan hukum untuk mengutuk kejahatan ini dan mengecam tindakan yang dilakukan berulang kali oleh pendudukan.
Mereka juga menyerukan agar pendudukan Israel untuk menghentikan perang genosida terhadap orang-orang yang tidak berdaya di Jalur Gaza.
Sementara itu, tentara Israel menerbitkan sebuah pernyataan bahwa pesawat IDF mengidentifikasi dan menyerang seorang teroris yang mengoperasikan pesawat yang merupakan ancaman bagi pasukan tersebut.
Selain itu, mereka juga mengklaim bahwa mereka mendapatkan laporan jika selama serangan itu dua tersangka lainnya yang berada di kendaraan yang sama dengan teroris juga ikut terkena serangan.
Invasi Israel ke Gaza menimbulkan dampak mematikan bagi para jurnalis. Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), sebuah badan pengawas internasional, mengatakan bahwa pada hari Sabtu, 77 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh.
Korban tersebut termasuk, 70 warga Palestina, 4 warga Israel dan 3 warga Lebanon.
Sementara itu, data lainnya dikeluarkan oleh kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas. Mereka melaporkan dua kematian baru ini menambah jumlah jurnalis yang terbunuh akibat serangan Israel menjadi 109 orang.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
