Tuturpedia.com – Pasca Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus memberikan paparan terkait perkembangan Pemilu 2024 dalam berbagai aspek, mulai dari hasil rekapitulasi suara sampai keadaan anggota KPPS.
KPU bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan konferensi pers bersama terkait keadaan kesehatan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sampai hari ke-6 pasca Pemilu 2024.
Konferensi pers ini dilakukan di kantor Kemenkes RI pada Senin malam, 19 Februari 2024.
Dilansir langsung oleh Tuturpedia.com melalui live YouTube Kemenkes RI, melalui data yang dikumpulkan mulai tanggal 14-18 Februari 2024, terdapat puluhan anggota KPPS yang meninggal dunia dan ribuan anggota yang jatuh sakit.
Tak hanya KPPS, petugas perlindungan masyarakat (linmas) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) juga turut mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia atau sakit.
Menurut rincian data dari KPU, jumlah petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia sebanyak 71 orang.
“Dalam catatan kami, yang meninggal ada 71 orang. Dengan rincian anggota PPK di tingkat kecamatan 1 orang, anggota PPS di kelurahan 4 orang, anggota KPPS di tingkat TPS ada 42 orang, Linmas yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan suara di TPS ada 24 orang,” jelas Hasyim Asy’ari, Ketua KPU RI.
Selain itu, Hasyim juga menyebutkan jumlah petugas yang jatuh sakit saat dan pasca Pemilu 2024. Jumlah anggota yang sakit ini sebanyak 4.567 orang.
“Untuk yang sakit, (ada) 4.567 orang. Dengan rincian di tingkat kecamatan (PPK) 136 orang, di tingkat PPS kelurahan ada 696 orang, anggota KPPS di tingkat TPS ada 3.371 orang, Linmas yang sakit ada 364 orang,” tambahnya.
KPU RI telah memberikan santunan bela sungkawa kepada petugas yang meninggal dunia, melalui berbagai langkah verifikasi dokumen seperti akta kematian, catatan kesehatan dan sebagainya.
Sampai pada Sabtu, 17 Februari 2024, KPU RI telah memberikan santunan kepada 4 petugas yang meninggal dunia di antara 71 orang.
Meski berita duka ini tetap disayangkan, jumlah petugas yang meninggal dunia pada Pemilu 2024, jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah petugas yang meninggal pada Pemilu 2019 lalu, yang mana jumlahnya mencapai 722 orang, menurut data yang dihimpun oleh Hasyim.***
Penulis: Ainusshoffa Rahmatiah
Editor: Annisaa Rahmah