Tuturpedia.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia menyelenggarakan International Training tentang Audit SDGs yang berfokus pada Transisi Energi sebagai bagian Green Economy, di Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara Bali, pada Senin (27/11/2023) sampai Jumat (01/12/2023).
Hal tersebut merupakan komitmen BPK RI dalam mendukung implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Pada pembukaan pelatihan internasional yang dilaksanakan, Wakil Ketua BPK menegaskan bahwa green economy adalah aspek penting dalam kerangka SDGs yang lebih luas.
Pertumbuhannya didukung oleh investasi publik dan swasta dalam kegiatan ekonomi, infrastruktur, dan aset yang memungkinkan pengurangan emisi karbon dan polusi, peningkatan efisiensi energi dan sumber daya, serta pencegahan kerugian keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Perubahan paradigma menuju green economy membutuhkan peralihan dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.
Oleh karena itu, konsep ini sangat penting untuk pelestarian lingkungan, mengatasi perubahan iklim, mengurangi emisi gas rumah kaca, memberikan keamanan energi, serta menjamin masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua orang.
“SAI memainkan peran penting dalam mendorong ekonomi hijau dengan memastikan penggunaan sumber daya publik yang efisien, transparan, akuntabel, dan efektif dalam inisiatif pembangunan lingkungan dan berkelanjutan,” terang Hendra.
Peran tersebut dipaparkan oleh Hendra di hadapan 28 peserta yang berasal dari 12 negara. Para peserta adalah auditor SAI di negara masing-masing.
Tujuan BPK RI menyelenggarakan pelatihan ini yaitu sebagai platform peningkatan kapasitas, membantu komunitas SAI dalam meningkatkan kemampuan audit pada konteks transisi energi, sehingga mampu berpartisipasi dalam membangun komunitas auditor yang lebih kuat.
Penyelenggaraan pelatihan internasional ini membuktikan bahwa BPK RI memegang peran penting sebagai role model dalam pemeriksaan transisi energi.
Hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan BPK RI mengenai audit lingkungan, energi terbarukan, dan perubahan iklim menjadi bahan rujukan dan masukan untuk dunia internasional melalui SAI negara lain.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda
