Tuturpedia.com – Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Denpasar mengusung tema valentine bernuansa pink, banyak permen dan tersedia hadiah coklat untuk 100 pemilih pertama.
Banyak cara dilakukan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menarik minat warga agar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Salah satu cara yang dipilih oleh TPS di Denpasar ialah dengan mengusung konsep Hari Valentine.
TPS 026 di Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara mengusung dekorasi dengan dominasi warna merah muda.
Selain itu, ada juga pernak-pernik khas valentine seperti balon, permen dan hadiah coklat bagi 100 warga pertama yang mencoblos.
Menurut Kepala Dusun Tunjung Sari, Komang Sugata menyampaikan jika pihaknya baru pertama kali mengusung tema unik pada Pemilu 2024 ini.
Ia mengatakan jika tema dan konsep yang diusung merupakan ide dari rekan-rekan di Banjar Tunjung Sari.
“Kami punya ide dengan rekan-rekan (di Banjar Tunjung Sari) semua untuk membuat tema valentine karena pas hari pemilu itu Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang,” ujar Sugata, pada Selasa (13/2).
Komang Sugata berharap dengan mengusung tema valentine ini banyak warga Banjar yang hadir ke TPS pada hari Pemilu.
“Harapannya agar masyarakat hadir ke TPS pada hari pemilu. Jumlah keseluruhan di Banjar ini ada 1.654 DPT. Astungkara targetnya bisa 90 persen (yang datang dan mencoblos),” ungkapnya.
Selain mendekorasi TPS dengan tema valentine, Ketua KPPS TPS 026, Ni Luh Eka Mahayeni juga mengatakan jika pihaknya akan memberikan apresiasi bagi warga yang datang untuk mencoblos pada Pemilu 2024.
Adapun apresiasi tersebut berupa pemberian cokelat bagi 100 pencoblos pertama dan pemilih juga bebas mengambil permen berbentuk hati usai mencoblos.
“100 pencoblos pertama akan kami berikan cokelat. Seluruh pencoblos di TPS 26 juga bebas mengambil permen berbentuk hati,” sebutnya.
Selain itu, para petugas perempuan juga akan menggunakan pakaian adat Bali dengan atasan yang juga bernuansa valentine, yakni atasan berwarna merah muda dan bawahan berwarna gelap.
Hal tersebut dilakukan lantaran diketahui jika seluruh petugas di TPS 026 merupakan perempuan.
Adapun biaya yang diperlukan untuk mengusung TPS tema valentine ini mencapai Rp5 juta, yang rincian dananya meliputi Rp2 juta berasal dari dana KPU sedang sisanya merupakan hasil dari sumbangan warga.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda















