Tuturpedia.com – United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Rembang yang telah meluncurkan sejumlah program dalam rangka mengatasi permasalahan anak, khususnya melalui kerja sama lintas sektoral.
Hal tersebut disampaikan oleh Celine Herbiet selaku Adolescent Development and Gender Specialist UNICEF, lewat penerjemahnya, pada Kamis (27/6/2024) di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang.
Menurut Celine, kerja sama tersebut mampu mengatasi hambatan-hambatan yang menjadi penyebab permasalahan anak, misalnya perkawinan anak, kekerasan terhadap anak, disabilitas, anak tidak sekolah (ATS), dan masalah ekonomi.
“Kerja ini sifatnya koordinasi dan memastikan satu anak mendapatkan beberapa layanan. Saya senang mendengar bahwa rencana kerja tersebut akan diterapkan dalam program perencanaan dan anggaran, sehingga menjadi sesuatu yang berdasarkan bukti,” ujarnya.
Maka dari itu, UNICEF bersedia memberikan bantuan teknis mengenai penanganan masalah anak tersebut, sebab hal ini bukan tugas yang mudah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Afan Martadi, mengungkapkan bahwa kasus perkawinan anak mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2022, terdapat 236 kasus perkawinan anak sedangkan pada tahun 2023 hanya terdapat 206 kasus perkawinan anak.
Pada tahun 2023, terdapat tujuh kasus kekerasan terhadap anak yang tercatat di Rembang, menjadikannya daerah dengan peringkat ketiga terendah di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Afan menyampaikan jika pihaknya akan selalu memberikan perhatian serius terhadap permasalahan perkawinan anak, kekerasan terhadap anak, dan ATS.
Afan juga berterima kasih kepada UNICEF atas kunjungannya untuk menjamin adanya perkembangan dari program-program penanganan masalah anak yang sudah direncanakan dan ditargetkan bersama, misalnya pendampingan dan penanganan ATS.
“Dari UNICEF tentu saja ada pendampingan untuk disiplin positif di kalangan remaja, anak sekolah, dan di pesantren. Kami berkolaborasi dengan program yang sudah ada di Kabupaten Rembang, salah satunya adalah Gaspol 12,” terangnya.***
Penulis: Ixora F.
Editor: Annisaa Rahmah.