Tuturpedia.com – Apabila Liverpool tak kunjung menyodorkan kontrak anyar buat Trent Alexander-Arnold (TAA), bisa dipastikan bek Inggris itu akan meninggalkan Anfield dengan status bebas transfer musim panas tahun depan.
Nyatanya, bukan hanya Trent Alexander-Arnold yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini. Sebab, kontrak Virgil van Dijk dan Mohamed Salah di Liverpool juga hanya berlaku sampai musim panas tahun 2025.
Sementara itu, nama Trent Alexander-Arnold sudah sering dikait-kaitkan dengan Real Madrid, yang dirumorkan jadi salah satu peminat utama pemain berusia 25 tahun tersebut.
Bahkan, Los Blancos dalam beberapa musim terakhir ini sukses membawa sejumlah pemain kelas dunia secara gratisan. Contohnya ketika mereka mendatangkan Antonio Rudiger dari Chelsea dan David Alaba dari Bayern Munchen.
Yang terbaru, Kylian Mbappe akhirnya resmi berlabuh ke Santiago Bernabeu pada musim panas kemarin setelah kontraknya di PSG berakhir.
Ada Faktor Jude Bellingham
Selain ketertarikan Real Madrid terhadap dirinya, TAA kabarnya punya satu alasan lain yang membuatnya sangat mungkin mengikuti jejak para pemain top tadi.
Alasan tersebut bernama Jude Bellingham, yang merupakan rekannya di timnas Inggris. Tak hanya itu, keduanya juga dikenal punya hubungan pertemanan yang sangat dekat.
Ditambah lagi, pernyataan teranyar TAA juga makin memperkuat sinyal walaupun ia tak jadi bergabung dengan Los Blancos, setidaknya ia akan meninggalkan Anfield akhir musim ini.
Syarat dari Trent Alexander-Arnold untuk Bertahan di Liverpool
Baru-baru ini, bek timnas Inggris itu mengonfirmasi bahwa ia masih tetap ingin bertahan di Anfield.
Hanya saja, alih-alih membuat pernyataan untuk terus berseragam The Reds dalam jangka panjang, ia menyatakan yang sebaliknya secara terang-terangan.
“Saya ingin jadi pemain Liverpool (setidaknya) musim ini, itulah yang akan saya katakan,” tegasnya, dilansir Tuturpedia.com dari The Standard pada Selasa (24/9/2024).
“Saya sudah di klub ini selama 20 tahun, saya sudah menandatangani empat atau lima perpanjangan kontrak dan tak satu pun yang diumbar ke publik dan yang ini juga tidak,” lanjutnya.
Sejak lulus dari akademi Liverpool dan melakoni debut di skuad senior pada tahun 2016, TAA telah setidaknya mengangkat trofi juara Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Inggris.
Hanya saja, ia mengungkapkan hasratnya untuk mengangkat lebih banyak trofi ke depannya.
“Yang terpenting selalu trofi, kalau saya boleh jujur. Saya ingin memenangkan trofi, saya adalah seorang pemain yang sangat termotivasi oleh trofi dan menang dan menjadi elite. Jadi kemungkinan itulah faktor utamanya,” jelasnya.
“Jika Anda punya kepribadian yang elite, yang ingin menang dan akan melakukan segalanya untuk menang, maka itulah yang mendorong saya,” pungkas pemain yang mengenakan nomor 66 di Liverpool itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
