Tuturpedia.com – Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menunggah poster bertuliskan nasihat kepada seseorang.
Pemilik akun @yunartowijaya ini men-tweet ucapan selamat tidur kepada sosok tersebut, namun pria yang karib disapa Mas Toto itu tidak menyebutkan sosok yang dimaksud .
“Semoga bisa tidur nyenyak malam ini mas,” kata Mas Toto, Sabtu (21/10/2023).
Dalam cuitannya itu, Mas Toto juga mengunggah poster berisi pesan nasihat kepada sosok tertentu. Berikut isi tulisan dalam poster tersebut :
“Dah pamit ke anak keluarga lama, eh calon pasangan malah ragu meminang. Makanya gak usah kenafsuan dek. OJO KESUSU. Semoga bisa tidur nyenyak malam ini, Mas. Yang terbaik buat negara ini belum tentu sesuai dengan nafsu Anda.”
Sejumlah warganet, mengkaitkan postingan Mas Toto dengan rencana pencalonan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang akan dipasangan dengan Prabowo Subianto.
Warganet menduga, nasihat yang disampaikan Mas Toto tersebut ditujukan kepada Gibran yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi pilpres 2024 sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Misalnya, Sulistyo Jani yang mengaktakan bahwa rencana majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto hanyalah upaya untuk merusak citra Presiden Jokowi.
“Oligarki pembenci rezim ini tepuk tangan, hubungan Jokowi PDIP rusak, nama baik Jokowi dan keluarga rusak, mereka tak peduli siapa next presidennya, yang mereka mau adalah Jokowi hancur di sisa jabatan karena mereka sakit hati bisnisnya gak ada yang jalan/terganggu selama ini,” tweet akun @tyoojani.
Sementara itu, akun Orochi mengajak agar Mas Toto memaklumi sosok yang dimaksud, karena masih bocah dan didorong oleh seseorang.
“Maklumi aja koh. Namanya juga masih bocil. Itu semua ada yang dorong dari belakang. Jangan tanya siapa aktornya, kita semua tahu kok. Hehehe,” tulis akun @Orochi1270
Sementara akun bernama Andras sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh Gibran karena menuruti ambisinya, dan tidak mendengarkan suara masyarakat.
“Wah G sudah pamitan ke keluarga besar. Lalu batal. itulah bukti bodohnya. Sudah diperingatkan masyarakat, tapi tetap saja keras kepala. Mabuk pujian dan godaan,” tulis akun @Candra7799.***
Penulis: Nurul Huda
Editor: Nurul Huda