Jateng, Tuturpedia.com – Puluhan warga pengguna media sosial berikan ragam komentar di unggahan Instagram milik Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman.
Komentar pengguna media sosial tersebut tak lain untuk memberikan masukan kepada Arief Rohman, terkait dengan unggahan musik thethek atau biasa disebut dengan Patrol.
“Sahur sahur, di wilayahmu masih ada musik thethek atau patrol membangunkan sahur? Kira-kira kalau dilombakan seru gak ya?” tulis Bupati Blora, seperti dikutip Tuturpedia dari Instagram @ariefrohman838 pada Senin (25/3/2024).
Bahkan, unggahan video yang dimuat Gus Arief sapaan akrab Bupati ini, sudah disukai 1667 akun, 33,6 ribu ditonton, dan mencapai 65 komentar.
“Setuju. Pasti seruu,” ucap @nurma_silvi, salah seorang pedangdut koplo, dalam komentar melalui Instagramnya.
Tak hanya artis dangdut koplo, banyak juga sejumlah warga memberikan komentar di akun Instagram Bupati Blora.
“Wuih seru banget. Bisa menggali potensi dan mengembangkan remaja/pemuda untuk mengekspresikan bakat seninya,” ungkap akun Instagram @intansetiyaningsih.
“Kalau bisa lombanya tingkat Kecamatan dulu Pak (Bupati Arief Rohman), biar kita yang jauh dari kota, bisa menikmati keramaian lombanya. Terutama untuk anak-anak dan Ibu-ibu. Soalnya malam-malam jauh pula lombanya di kota/kabupaten,” komentar @nuurul_annaqib.
Sebagaimana diketahui bahwa musik Patrol dulunya berasal dari nama musik Thethek, total menggunakan alat yang terbuat dari Bambu, dimainkan malam hari di bulan puasa untuk hiburan dan membangunkan orang untuk melakukan sahur.
Musik patrol terbuat dari bambu yang terdiri dari Penthongan, Bumbung, Titir, Theruthuk dan lainya. Tabuhan musik Patrol biasanya diikuti oleh lebih dari lima hingga sepuluh orang.
Patrol selain sebagai hiburan untuk membangunkan sahur juga bisa dimanfaatkan untuk Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
