Indeks

Unggah Foto Pakai Baju Linmas, Kunto Aji Ceritakan Pengalamannya Jadi Petugas Pemilu

Kunto Aji pakai baju linmas saat jadi petugas Pemilu 2024. Foto: instagram.com/kuntoajiw
Kunto Aji pakai baju linmas saat jadi petugas Pemilu 2024. Foto: instagram.com/kuntoajiw

Tuturpedia.com – Indonesia baru saja selesai menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu) serentak pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin.

Tak hanya masyarakat umum saja, para public figure pun begitu antusias dan membagikan momen mereka di pemilu kali ini.

Salah satu yang cukup unik adalah momen yang dibagikan oleh penyanyi Kunto Aji.

Dikutip Tuturpedia.com dari akun Instagram @kuntoajiw, pelantun lagu Pilu Membiru itu tampak membagikan foto dirinya yang mengenakan seragam lengkap ala linmas atau hansip.

“Percayakan kepada Leen Mus. Ilmu padi,” tulisnya pada keterangan foto tersebut.

Foto tersebut pun membuat warganet penasaran. Menjawab pertanyaan para warganet, Kunto Aji kemudian menjelaskan perihal foto itu melalui akun X (Twitter) miliknya di @kuntoajiw.

Ia bercerita jika dirinya membantu para warga di kompleknya dalam penyelenggaraan pemilu.

“Jadi awal cerita dari linmas ini adalah, tiap ada acara di komplek, aku itu jarang bisa ikut, nah ini mumpung libur jadi bisa. Sebagai warga yang lumayan baru, biar akrab sama bapak-bapak komplek,” ujarnya.

Kunto kemudian bercerita bahwa ia memilih menjadi linmas karena menurutnya tugas tersebut adalah tugas yang paling mudah.

Ia pun menegaskan jika foto dirinya mengenakan baju linmas tersebut bukanlah gimmick semata. 

“Kebetulan ditawari Bu RT ikutan pas pemilu, bersedialah, dengan syarat minta yang tugasnya paling mudah, karena takut ga bisa ikut rapat dan belum pengalaman juga jadi anggota KPPS. Jadilah dikasi tugas lnmas. Maka dari itu, semua ini bukan gimmick ya, ini beneran hahahahahah,” sambungnya.

Pada unggahan selanjutnya, Kunto juga membagikan fotonya yang mengenakan atribut berupa emblem bertuliskan PAM TPS.

“Dapet emblem jungle lur. Pake retri nih ya,” ungkapnya pada foto tersebut.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version