banner 728x250

Umat Islam Wajib Tahu, Ini Makna dari Maulid Nabi

Makna maulid Nabi yang wajib diketahui oleh umat Islam. FOTO: Instagram.com/kemenag_ri
Makna maulid Nabi yang wajib diketahui oleh umat Islam. FOTO: Instagram.com/kemenag_ri
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya, umat Islam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW atau dikenal sebagai hari Maulid Nabi.

Ketika tahun kelahiran Nabi Muhammad, Raja Habasyah memerintahkan pasukan tentara bergajah untuk menghancurkan Ka’bah, kemudian Allah SWT menghancurkan pasukan tersebut.

Bagi umat Islam, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mempunyai makna yang penting, yakni sebagai momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran yang diberikan Rasulullah kepada umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah dan bermuamalah.

Dirangkum oleh Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Kamis (28/9/2023), berikut adalah sejumlah makna Maulid Nabi.

Melestarikan Ajaran dan Misi Perjuangan Rasulullah

Makna Maulid Nabi yang pertama adalah melestarikan ajaran dan misi perjuangan Nabi Muhammad SAW, serta nabi-nabi sebelumnya.

Ketika masa perjuangannya, Nabi Muhammad mengerahkan seluruh jiwa, raga, dan hartanya untuk menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umatnya.

Bahkan, beliau juga mewariskan Al-Qur’an beserta sunah nabi sebagai pedoman hidup supaya berada di jalan yang benar.

Maka dari itu, saat ini adalah giliran umat Islam untuk memperdalam ajaran Islam, sehingga memiliki bekal dalam menjawab permasalahan-permasalahan rumit yang muncul di kehidupan sehari-hari.

Selain itu, supaya terhindar dari tipu daya yang mampu menjerumuskan diri ke siksa api neraka.

Meneladani 4 Sifat Terpuji yang Dimiliki Rasulullah

Salah satu makna yang dapat diambil ketika peringatan Maulid Nabi yakni mengimplementasikan 4 sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Keempat sifat terpuji itu antara lain shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.

Sifat shiddiq artinya yaitu jujur. Sifat ini wajib dimiliki oleh setiap orang karena kejujuran merupakan kunci dari kepercayaan. 

Sifat kedua yaitu amanah yang mempunyai arti dapat dipercaya. Selain jujur, seseorang harus berusaha supaya ia dapat dipercaya ketika dilimpahkan sebuah tugas.

Ketika dilimpahkan sebuah tugas, umat Muslim harus melaksanakan tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Selanjutnya adalah sifat tabligh atau menyampaikan. Maksudnya, seseorang dapat menyampaikan amanah kepada orang yang berhak menerima amanah tersebut.

Terakhir yaitu fathonah yang artinya cerdas. Arti cerdas tidak selalu berkaitan dengan akademik atau pembelajaran saja, tetapi juga mengenai cara seseorang supaya mampu memanfaatkan peluang dalam hidupnya.

Selain itu, cerdas juga bisa berarti mampu mencari solusi yang tepat atas masalah yang dihadapinya.

Sebenarnya, Maulid Nabi masih memiliki banyak makna lain. Sebagai umat Islam, harapannya kita mampu menerapkan makna-makna tersebut dalam kehidupan.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses