Tuturpedia.com – Pelatih Ukraina, Serhiy Rebrov, hanya punya penyesalan menyusul kegagalan timnya yang harus tersungkur di fase grup EURO 2024.
Penyesalan terbesar Rebrov tepatnya dipicu oleh kekalahan telak 3-0 dari Romania pada matchday perdana fase grup EURO 2024.
Meskipun anak buahnya tampil lebih baik saat menang 2-1 atas Slovakia di matchday kedua dan menahan imbang Belgia dengan skor kacamata di matchday ketiga, terbukti hasil tersebut tak cukup untuk membawa Ukraina melaju ke babak 16 besar EURO 2024.
Nyatanya, Ukraina punya segudang peluang sepanjang pertandingan dan mereka tampil seolah tak mengenal kata menyerah. Akan tetapi, skor imbang nol sama di akhir pertandingan bisa diibaratkan seperti pukulan yang menghampiri anak buah Rebrov.
Pasalnya, Ukraina kalah selisih gol cukup jauh (-2) meskipun mengoleksi poin yang sama dengan ketiga tim lain di Grup E.
Hanya saja, Rebrov secara terang-terangan mengaku bahwa kekalahan 3-0 dari Romania lah yang paling ia sesali.
“Semua orang melihat bahwa kami mencoba memenangkan pertandingan ini (melawan Romania), kami mencoba menciptakan momen-momen tertentu, ada cukup banyak momen menarik,” ujar Rebrov.
“Namun kami bermain melawan salah satu tim top jadi pertandingannya sangatlah sulit. Sayangnya, kami tidak menggunakan peluang yang ada,” lanjut pelatih berusia 50 tahun itu.
Meski begitu, ia tetap menunjukkan kebanggaannya kepada anak buahnya. Terutama bagaimana para pemainnya membalas kekalahan telak 3-0 di matchday pertama dengan kemenangan atas Slovakia.
Menurutnya, para pemainnya juga tampil membanggakan di hadapan Belgia yang punya lebih banyak pemain tenar.
Bagi Rebrov, bisa berkompetisi di turnamen besar di tengah masa perang sendiri sudah menjadi kemenangan terbesar mereka.
“Kami menunjukkan karakter bangsa kami, kami berperang nyaris 900 hari dan saya rasa hari ini sangat penting menunjukkan kepada orang-orang di Eropa, di Ukraina, bahwa kami masih berjuang,” tegas Rebrov.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
