Tuturpedia.com – Liga Champions 2023/24 kembali bergulir pekan ini. Tepatnya pada leg pertama babak 16 besar yang berlangsung Selasa dan Rabu, 13 dan 14 Februari malam waktu Eropa.
Bersamaan dengan kembalinya Liga Champions dari hiatus, UEFA memperkenalkan bola resmi baru yang akan digunakan sepanjang fase gugur hingga babak final nantinya.
Bola resmi baru Liga Champions itu diperkenalkan dengan nama UCL Pro Ball London, yang didesain dan diproduksi secara khusus oleh Adidas.
Dalam foto UCL Pro Ball London yang telah diperkenalkan resmi oleh UEFA melalui website dan akun media sosial mereka, terlihat desainnya yang berwarna-warni dengan dominasi nuansa biru, oranye, dan kuning, serta aksen putih berbentuk bintang.
Desain yang mentereng tersebut terinspirasi dari kota di mana babak final Liga Champions nantinya akan berlangsung pada 1 Juni, tepatnya Wembley Stadium yang berada di London.
Dalam desain bola UCL Pro Ball London pun terdapat sosok singa yang nampak mengaum, seolah siap mengamuk.
Pemilihan ikon tersebut menunjukkan keberanian diri dan kekuatan yang dibutuhkan untuk terus melaju sepanjang fase gugur, hingga akhirnya klub terkuat lah yang sampai ke final dan menjadi juara.
Tak hanya bicara soal simbol, Adidas turut melengkapi UCL Pro Ball London dengan teknologi performa modern mereka. Salah satunya tekstur permukaan inovatif bernama PRIMA untuk presisi yang lebih optimal bagi para pemain elit Eropa.
Melansir dari laman resmi UEFA Champions League, Adidas telah menjadi penyedia bola resmi pertandingan di ajang Liga Champions sejak tahun 2001, baik itu di kompetisi sepak bola pria maupun wanita.
Buat kamu yang berminat untuk mengoleksi bola resmi Liga Champions musim ini, kamu bisa membelinya dari toko online resmi Adidas.
UCL Pro Ball London akan melakoni debutnya pada laga babak 16 besar antara Real Madrid kontra RB Leipzig, dan FC Copenhagen melawan Manchester City.
Kedua pertandingan berlangsung pada Selasa (13/2) malam waktu Eropa, atau Rabu (14/2) dini hari waktu Indonesia.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda















