Semarang, Tuturpedia.com – Tuturpedia bekerja sama dengan Sekolah Relawan dan Langkah Baik Indonesia menggelar kegiatan BBYD (Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa) di Mall The Park, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/4/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 3 sore tersebut diikuti oleh kurang lebih sepuluh orang anak dari Panti Asuhan Nurul Islam, Tlogosari Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Menurut pantauan Tuturpedia.com, peserta tampak antusias dan bergembira selama mengikuti kegiatan.
Indah Fitrah Hijriani, selaku Project Leader of BBYD 2024 menyampaikan bahwa latar belakang ia dan koleganya menggelar kegiatan ini adalah untuk saling berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
“Ramadan mengajarkan kita untuk berbagi dan mengerti bahwa sekecil apa pun yang kita beri dapat bermakna bagi orang lain, apalagi saat mendekati momentum Idulfitri,” ucap Indah sapaan akrabnya pada Tuturpedia.com.
“Momentum jelang Idulfitri biasanya diisi dengan berbelanja kebutuhan menyambut hari kemenangan, tapi hal tersebut jarang sekali dapat dirasakan oleh adik-adik yatim dan dhuafa di sekitar kita,” tambahnya.

Kegiatan yang sudah diinisiasi sejak tahun 2015 tersebut, kata Indah, juga bertujuan untuk menumbuhkan pengalaman baru bagi anak-anak yatim dan dhuafa, lebih-lebih bagi mereka yang belum pernah merasakan belanja di mal.
Memang sering kali banyak orang-orang baik yang punya kepedulian pada anak-anak yatim dan dhuafa menjelang Idulfitri dengan memberikan mereka bingkisan yang berisi pakaian maupun barang pokok.

Namun, kadang bingkisan yang diberikan itu mungkin kurang sesuai dengan keinginan anak-anak yatim dan dhuafa tersebut.

Oleh karena itu, dengan kehadiran kegiatan BBYD ini diharapkan dapat menumbuhkan pengalaman bagi anak-anak yatim dan dhuafa untuk memilih sendiri barang yang mereka suka.
“Jadi kalo di BBYD, mereka bisa ngerasain milih barang sendiri, milih pakaian yang mereka suka, jadi ada experience yang timbul, pas mereka bisa milih barang yang mereka suka,” jelas Indah.
Lebih lanjut, Indah juga menyampaikan, kegiatan ini juga menjadi momentum yang bisa merekatkan relawan dengan anak-anak panti asuhan. Apalagi di setiap kegiatan BBYD sering terjadi hal-hal lucu dan menyentuh.
“Kadang ada hal-hal lucu selama kegiatan mas, kan beberapa di antara mereka mungkin ada yang belum pernah masuk mal, belum pernah naik eskalator, malu-malu juga pas milih barang, bahkan ada yang takut dan bengong pas masuk mal,” kata Indah.
“Momen-momen itu tuh mungkin keliatan lucu tapi juga menyentuh kita para relawan dan volunteer,” lanjutnya.
Sebagai informasi, kegiatan Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa (BBYD) ini selalu digelar tiap tahunnya saat bulan Ramadan menjelang hari raya Idulfitri. Untuk tahun 2024, kegiatan ini sudah digelar di kurang lebih 20 wilayah di seluruh Indonesia.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.
Editor: Annisaa Rahmah.















