Semarang, Tuturpedia.com – Hotel Ciputra Semarang memperingati Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada Rabu, 24 Juli 2024. Adapun tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebaya.
Dalam memperingati Hari Kebaya Nasional, Hotel Ciputra Semarang memberikan nuansa yang istimewa dengan menampilkan keanggunan dan kebanggaan akan kebaya yang dikenakan seluruh karyawan wanitanya.
Langkah tersebut tak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap keputusan presiden yang menetapkan hari ini sebagai momen untuk menghargai kebaya, tetapi juga menjadi wujud nyata bahwa Hotel Ciputra Semarang turut serta dalam mempromosikan dan memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada para tamunya.
General Manager Hotel Ciputra Semarang, Erny Kusmastuti menerangkan, pentingnya peringatan ini sebagai wujud apresiasi terhadap kebaya sebagai simbol budaya yang berharga bagi Indonesia.
“Kami sangat bangga dapat mempersembahkan keindahan kebaya kepada seluruh tamu Hotel Ciputra Semarang pada Hari Kebaya Nasional. Kebaya bukan sekadar pakaian, melainkan sebuah warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan untuk generasi mendatang,” ujarnya, Kamis (25/7/2024).
Para tamu disambut dengan hangat oleh karyawan wanita Hotel Ciputra Semarang mulai dari area lobi Hotel Ciputra Semarang hingga The Gallery Restaurant yang mengenakan kebaya dengan penuh keanggunan.
Keanggunan kebaya yang mereka gunakan tidak hanya memperindah suasana hotel, namun juga memperkaya pengalaman para tamu tentang keindahan dan budaya Indonesia. Para pengunjung tampak antusias berinteraksi dan berfoto bersama staf yang memakai kebaya, tercipta momen berharga yang tak terlupakan.
Dengan begitu, Hotel Ciputra Semarang bukan hanya berperan sebagai tempat penginapan yang nyaman, tetapi juga hotel yang aktif dalam melestarikan budaya Indonesia. Hotel Ciputra Semarang terletak di Simpang Lima, menawarkan 200 kamar dan berbagai fasilitas seperti ruang pertemuan, restoran, lounge, wine cellar, serta layanan kamar 24 jam.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.
Editor: Annisaa Rahmah.
