banner 728x250

Turut Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Menag Yaqut Puji Kesederhanaan Pemimpin Katolik Dunia

TUTURPEDIA - Turut Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Menag Yaqut Puji Kesederhanaan Pemimpin Katolik Dunia
Menag Yaqut Cholil memuji kesederhanaan Paus Fransiskus. Foto: kemenag.go.id
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas turut menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (3/9/2024), pukul 11.26 WIB.

“Ini kunjungan apostolik terpanjang dari beliau ya, mulai dari Indonesia, Papua New Guinea, kemudian Timor Leste, dan Singapura,” tutur Menag Yaqut seperti dikutip Tuturpedia.com dari laman kemenag.go.id pada Rabu (4/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Yaqut menekankan agar kunjungan Paus Fransiskus kali ini harus dimaknai sebagai keinginan untuk membangun perdamaian antar umat.

“Kami berharap beliau menyaksikan bagaimana keberagaman di Indonesia itu bisa terpelihara dengan baik,” ujar Yaqut.

Yaqut pun menyampaikan pesan dari Paus Fransiskus mengenai pentingnya menjaga dialog antariman.

Menurut Yaqut, dialog antariman adalah kunci bagi toleransi dan perdamaian dunia.

“Acara di Istiqlal nanti juga penting, karena setelah pertemuan dengan Presiden, beliau akan melanjutkan di Istiqlal, ada acara Interfaith Dialogue. Saya kira ini manifestasi dari apa yang tadi beliau ucapkan, bahwa dialog itu menjadi kunci utama bagi sukses perdamaian, bukan hanya dunia, tapi antarumat manusia,” lanjutnya.

Selain itu, Yaqut juga memuji kesederhanaan Paus Fransiskus yang lebih memilih kendaraan sederhana dibanding kendaraan mewah.

Bahkan Paus Fransiskus lebih memilih untuk menginap di Kedutaan Besar Vatikan dibanding di hotel.

“Beliau ini Pimpinan Takhta Suci Vatikan, pemimpin negara dan pemimpin umat. Dengan kesederhanaannya beliau tunjukkan, bagaimana beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana dan ini patut untuk dicontoh,” puji Yaqut.

“Yang paling penting menurut saya dari semua proses ini adalah mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan,” pungkasnya.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Annisaa Rahmah