Tuturpedia.com – Real Madrid berhasil menambah koleksi trofi juara Liga Champions menjadi 15 piala usai menundukkan Dortmund, Sabtu (1/6).
Pada final yang digelar di Wembley itu, Real Madrid melalui paruh pertama dengan permainan yang relatif lamban. Bahkan, gawang Thibaut Courtois bisa saja kebobolan dua hingga tiga gol.
Karim Adeyemi terbukti jadi momok di depan gawang Real Madrid tatkala melepaskan tembakan keras ke arah gawang Courtois di menit ke-21. Beruntung bagi Los Blancos, bola masih melebar dari tiang gawang.
Hanya saja, momen emas tersebut kemudian disusul dengan sejumlah gelombang serangan dari Dortmund dan beberapa peluang berharga tambahan.
Berselang beberapa saat usai ancaman pertama Adeyemi, Niclas Fullkrug melepaskan low shot yang menghantam tiang gawang sebelah kanan.
Melihat posisi Courtois yang sudah maju ke depan dan arah pantulan bola, momen tersebut bisa saja berbuah menjadi gol pembuka. Hanya saja, bolanya justru tidak bergulir melewati garis gawang.
Courtois, yang baru tampil lima kali sepanjang musim karena cedera ACL sejak Agustus silam, kembali melakukan aksi penyelamatan spektakuler berkat refleksnya yang luar biasa kala menghalau tembakan Julian Brandt dan Marcel Sabitzer.
Babak pertama pun berakhir dengan Dortmund yang tampil dominan, namun kurang efektif dalam mengonversi serangan menjadi gol.
Apapun yang disampaikan Carlo Ancelotti kepada para pemainnya di ruang ganti berhasil membangkitkan performa dan tempo skuad Real Madrid begitu babak kedua dimulai.
Juara LaLiga itu akhirnya berhasil menciptakan sejumlah peluang yang benar-benar berarti, termasuk tendangan bebas Toni Kroos dan sundulan Dani Carvajal.
Bicara soal Carvajal, bek timnas Spanyol yang hanya setinggi sekitar 172 cm itu membuat kejutan menyenangkan bagi skuad dan para Madridista yang mengisi Wembley malam itu.
Secara mengejutkan, Carvajal menang di pertarungan udara dan meneruskan tendangan sudut Kroos dengan sundulannya untuk mencetak gol perdana dalam final tersebut di menit ke-74.
Mesin Madrid nampaknya sudah semakin panas dan momen tersebut benar-benar jadi titik di mana anak buah Carlo Ancelotti mengambil alih laju pertandingan.
Jude Bellingham, yang diredam habis-habisan oleh Mats Hummels, sukses menyumbangkan satu assist yang disambut oleh Vinicius Jr. dan berhasil dikonversi menjadi gol tambahan di menit ke-82.
Begitu peluit panjang tanda akhir pertandingan ditiup, Real Madrid sukses menancapkan status mereka sebagai raja sepak bola Eropa semakin usai menjuarai Liga Champions untuk ke-15 kalinya.
Susunan pemain Dortmund: Gregor Kobel, Nico Schlotterback, Mats Hummels, Ian Maatsen, Julian Ryerson, Emre Can (Donyell Malen), Julian Brandt (Sebastien Haller), Marcel Sabitzer, Niclas Fullkrug, Karim Adeyemi (Marco Reus), Jadon Sancho (Jamie Bynoe-Gittens)
Susunan pemain Real Madrid: Thibaut Courtois, Nacho, Antonio Rudiger, Ferland Mendy, Dani Carvajal, Vinicius Jr (Lucas Vazquez), Eduardo Camavinga, Jude Bellingham (Joselu), Toni Kroos (Luka Modric), Federico Valverde, Rodrygo (Eder Militao).***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
