Indeks

Tukar Takdir: Drama Petaka Pesawat dengan Sentuhan Emosional, Tayang 2 Oktober 2025

Jakarta, Tuturpedia.com — Industri perfilman Indonesia akan kedatangan karya baru yang berbeda dari biasanya. Film berjudul Tukar Takdir siap tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025. Film ini membawa genre unik, yaitu drama petaka pesawat, yang belum banyak dieksplorasi sineas Tanah Air.

Dibintangi oleh Nicholas Saputra, Marsha Timothy, dan Adhisty Zara, film ini mengangkat cerita tentang kehilangan, luka batin, dan upaya berdamai dengan takdir. Tukar Takdir diadaptasi dari novel laris karya Valiant Budi (Vabyo) dan digarap oleh sutradara sekaligus penulis skenario Mouly Surya, bersama rumah produksi Starvision, Cinesurya, dan Legacy Pictures.

Kisah dari Sebuah Kursi yang Ditukar

Tragedi berawal dari jatuhnya pesawat Jakarta Airways 79 yang menewaskan 132 orang. Hanya satu penumpang selamat: Rawa (Nicholas Saputra), seorang programmer IT yang sering bepergian dengan pesawat LCC (Low Cost Carrier).

Rawa selamat karena secara kebetulan bertukar kursi dengan Raldi (Teddy Syach), suami Dita (Marsha Timothy). Pertukaran kursi itu mengubah segalanya. Dita kehilangan suami tercinta, sementara Rawa harus hidup dengan trauma dan rasa bersalah.

“Memerankan seorang istri yang suaminya meninggal dalam petaka pesawat tentu saja meninggalkan duka mendalam untuk Dita. Namun, Dita memilih mengolah duka itu menjadi perjalanan yang mengantarnya bertemu dengan sesama keluarga korban,” ungkap Marsha Timothy.

Selain Dita, Rawa juga bertemu dengan Zahra (Adhisty Zara), putri dari pilot pesawat yang gugur. Zahra harus menanggung beban emosional ibunya yang larut dalam kesedihan, sementara ia sendiri menyembunyikan rasa rindu di balik senyuman. “Dia sangat membutuhkan sosok ayah, dan Rawa menjadi sosok yang mengisi kekosongan itu,” kata Adhisty Zara.

Ketegangan dan Emosi dalam Balutan Sinema

Sutradara Mouly Surya menegaskan bahwa Tukar Takdir bukan sekadar kisah tragedi, tetapi juga eksplorasi emosional dari para penyintas. “Melalui film Tukar Takdir, saya mengeksplorasi bentuk yang belum pernah saya jelajahi sebelumnya tentang bagaimana sebuah petaka pesawat ditampilkan di depan layar. Di luar proses investigasi, film ini juga berbicara tentang luka, kehilangan, dan takdir,” ujar Mouly Surya.

Produser Chand Parwez Servia menambahkan, “Ini adalah genre yang belum pernah dieksplorasi sineas kita, dan akan menjadi sajian fresh bagi perfilman Indonesia. Film ini bukan saja berbicara tentang petaka, namun juga bagaimana karakter di dalamnya berdamai dengan takdir”.

Sementara itu, produser Rama Adi menyoroti aspek visual yang dikerjakan dengan serius. “Kami menampilkan visual semeyakinkan mungkin untuk membangun nuansa chaotic, sekaligus menghadirkan visual melankolis yang menggugah emosi penonton,” jelasnya.

Deretan Bintang dan Kru Berpengalaman

Selain trio utama, Tukar Takdir turut menghadirkan aktor dan aktris kenamaan Indonesia, seperti Meriam Bellina, Marcella Zalianty, Roy Sungkono, Hannah Al Rashid, Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman, hingga Revaldo.

Tak hanya itu, film ini juga diperkuat oleh departemen teknis berpengalaman. Dari sinematografi, penyuntingan, tata suara, hingga efek visual, semua digarap secara detail demi menghadirkan pengalaman menonton yang mendebarkan sekaligus menyentuh.

Bahkan, Nicholas Saputra mengaku melakukan transformasi fisik untuk memerankan Rawa. “Tukar Takdir bagi saya juga menjadi cara untuk melihat kembali bagaimana pesawat sebagai moda transportasi aman bisa terus berbenah. Peristiwa petaka pesawat di film ini bisa menjadi pelajaran, termasuk bagaimana karakternya berdamai dengan duka,” katanya.

Film Tukar Takdir akan tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia mulai 2 Oktober 2025. Penonton dapat mengikuti update terbaru melalui akun Instagram resmi @tukartakdirfilm, @starvisionplus, @cinesurya, dan TikTok @StarvisionMovie.

Tukar Takdir bukan hanya film tentang tragedi, tapi juga kisah bagaimana manusia menghadapi kehilangan, marah, sekaligus menemukan harapan baru.
Kontributor: Sarah Limbeng || Editor: Permadani T.

Exit mobile version