banner 728x250
News  

Tuai Pujian, Berikut Cerita Petugas Damkar saat Selamatkan Jasad Tergantung di Flyover Cimindi 

Ilustrasi Flyover Cimindi saat petugas damkar mengevakuasi jasad. Foto: pexels.com/martinpechy
Ilustrasi Flyover Cimindi saat petugas damkar mengevakuasi jasad. Foto: pexels.com/martinpechy
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Jasad pria tanpa identitas ditemukan tergantung di Flyover Cimindi, Bandung, pada Jumat (28/6/2024). 

Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (29/6/2024), pasca ditemukannya jasad tersebut, viral sebuah video yang menunjukkan jasad pria itu dievakuasi oleh seorang petugas pemadam kebakaran (damkar). 

Petugas damkar itu pun sempat menjadi perbincangan warganet lantaran cara dia menyelamatkan korban yang sudah tak bernyawa menggunakan alat bantu tali sling crane

Selain itu, perhatian warganet juga tertuju pada sikap petugas damkar yang ternyata bernama Harmoko. 

Salah seorang warganet di sosial media X (Twitter) yang ikut mengomentari proses evakuasi itu mengatakan sikap Harmoko yang memeluk korban seolah menenangkan anak kecil yang sedang menang. 

“Sedih banget. Bapaknya meluk sambil dipuk-puk kek nenangin anak kecil yang nangis. If only his last hugs was from his family,” komentar salah satu warganet melalui akun @nicholseomma.

Belakangan diketahui jika Harmoko ternyata sempat berdoa dalam hati agar arwah korban tersebut diterima oleh Tuhan. 

“Jadi yang saya lakukan memeluk erat jenazah atau korbannya dengan posisi dari hati ke hati, istilahnya doanya semoga almarhum dengan kondisi seperti ini sabar dan diterima amal baiknya,” ujar Harmoko.

Selain berdoa, ia juga memang memeluk korban karena berusaha agar tak ada kendala saat proses evakuasi. 

“Prosesnya yaitu dari benak saya, ini korban jangan sampai kendala lagi yaitu saat kita evakuasi jangan sampai talinya putus atau terjadi dampak tambahan ke korbannya,” terang Harmoko. 

Selain berdoa untuk korban, tak lupa ia juga berdoa untuk dirinya sendiri agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan evakuasi terhadap jasad yang mengenakan hoodie hitam dengan mata dan mulut tertutup lakban. 

Adapun hal itu memang sudah menjadi kebiasaan ketika bertugas. Selain membeberkan proses evakuasi, ia juga sempat menceritakan soal kondisi jasad pria yang belakangan diketahui bernama Dimas. 

Harmoko menjelaskan jika kondisi jasad tersebut tidak berbau dengan pakaian korban yang dikenakan dalam kondisi lembab. 

Petugas damkar itu menduga jika kondisi lembabnya hoodie korban lantaran korban sudah tergantung sejak dini hari. 

“Untuk bau (jasad pria) tidak beraroma. Bahkan kondisi pakaiannya yaitu jaket atau hoodie-nya dan celananya lembab. Mungkin menurut penilaian saya, (jasad pria sudah tergantung) sejak subuh karena lembab berembun,” jelasnya.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.