Tuturpedia.com – Kemenangan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump memicu kekhawatiran warga sipil Timur Tengah, khususnya di Palestina. Mereka khawatir, Trump akan melanjutkan dukungan AS terhadap Israel untuk menggempur Jalur Gaza, Palestina.
Salah satu penduduk Gaza, Abu Ali (87) meyakini, Trump akan membuat perang makin parah.
“Saya tidak percaya pada Amerika,” ujar Abu Ali, dikutip dari Aljazeera, Jumat (15/11/2024).
Sejak serangan yang dipimpin Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, genosida Israel telah menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina dan mengusir hampir seluruh populasi yang berjumlah 2,3 juta orang.
Amerika di bawah Pemerintahan Presiden Joe Biden telah mendukung serangan Israel ke Palestina, dengan memberikan pasokan senjata untuk mendukung genosida ini.
Warga Palestina saat ini makin khawatir, Trump akan menyetujui rencana Israel untuk mengusir penduduk di Gaza.
“Saya tidak tahu apakah situasi akan membaik di bawah kepemimpinan Trump. Dia mungkin akan mengizinkan Israel mendeportasi kami semua dari Gaza, atau bahkan membunuh kami,” kata Abu Ali dari sebuah kamp pengungsian di Gaza.
Abu Ali yakin kemenangan Trump atau siapa pun Presiden AS tidak akan memengaruhi dukungan negara itu terhadap Israel.
Sebagai seorang penyintas “Tragedi Nakba,” yakni pengusiran 750.000 warga Palestina oleh milisi Zionis selama pembentukan Israel pada tahun 1948, Ali menuturkan bahwa ia telah menyaksikan kekejaman AS yang mendukung Israel untuk menindas rakyat Palestina.
Ia meyakini hal itu akan berlanjut di bawah pemerintahan Trump dan menekankan bahwa Nakba maupun genosida yang dilakukan Israel di Gaza tidak boleh disebut sebagai “perang.”
Hingga saat ini, Presiden terpilih Donald Trump belum memberikan statement tentang bentuk kebijakan luar negeri Amerika di bawah pemerintahan barunya.
Masa jabatan Trump dimulai pada Senin, 20 Januari 2025. Tetapi, ia telah berbicara dengan para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Meski dalam kampanyenya, Trump mengatakan akan menyelesaikan perang dunia dengan cepat, tapi belum ada keterangan resmi darinya untuk melanjutkan dukungan Israel dalam menginvasi Palestina.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah