Tuturpedia.com – Buat heboh dan viral di media sosial, berikut daftar nama anggota geng terduga pelaku kasus bullying di SMA Binus Serpong.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Selasa (20/2/2024), kasus bullying di SMA Binus Serpong kembali terkuak.
Kali ini beredar daftar nama dan foto terduga pelaku kasus bullying yang menyebabkan korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Melalui akun @gengtaibinus di X atau Twitter, beredar daftar nama yang terduga pelaku yang tercantum. Dari kedelapan orang tersebut ada satu nama yang menarik perhatian publik.
Pasalnya nama tersebut diduga merupakan anak dari selebritas sekaligus pembawa acara Vincent Rompies, yaitu Legolas Rompies.
Melalui akun lainnya, ada yang berkomentar jika anak dari selebritas itu bertugas mengikat korban di tembok menggunakan tali gorden dan memegang tangan korban dari belakang saat dipukuli.
“Sumpah gila vangett asli ‘Geng Tai’ Legolas (Anak Vincent), mengikat di tembok pake tali gorden, megang tangan dari belakang,” tulis @Fakt*** pada Senin (19/2/2024).
Tak hanya nama Legolas yang menjadi pusat perhatian, ada juga nama Tristan Tobing yang diduga merupakan anak dari Dr. Edwin Tobing dan Raoul yang merupakan diduga anak dari Presenter Metro TV, Arief Suditomo.
Berikut daftar nama lengkap anggota Geng Tai (GT) SMA Binus Serpong:
- Keanu.
- Gavin.
- Mada.
- Zahran.
- Elang.
- Tommy.
- Raoul.
- Legolas.
Bukan hanya nama panggilan, nama lengkap terduga pelaku juga sempat dibocorkan oleh salah seorang warganet, di antaranya Farrel Legolas Rompies, Rafa Parama Maheswara, Muhammad Elang Prandyka Riyadi, Keanu Diamante Rahutomo, dan Tristan Noah Martua Lumban Tobing.
Sebelumnya, beredar sebuah postingan pengakuan dari orang tua korban bullying yang dilakukan oleh geng di SMA Binus Serpong.
Dalam sebuah postingan tersebut memperlihat foto berupa pengakuan dari orang tua korban yang anaknya mengalami bullying dan kekerasan.
Orang tua korban mengakui bahwa anaknya telah mendapatkan perlakuan kekerasan yang dilakukan oleh seniornya, yakni anak kelas 3 SMA Binus International School Serpong.
Bullying dan kekerasan itu terjadi pada Jumat (2/2/2024) di mana anaknya dihajar, dipiting, dicekik, dan diikat di tiang. Bahkan sang anak juga dihajar di bagian perut.
Kejinya lagi, semua aksi kekerasan dan brutal yang dilakukan oleh anggota geng itu disaksikan oleh banyak orang. Bahkan semua aksi kekerasan itu juga direkam.
“Sejak tanggal 2 Februari anak saya dihajar, dipiting, dicekik, diikat ditiang, ditendangin, diludahi bergantian, disundutin pake rokok badannya, dipukul pake kayu dari belakang, dihajar bagian perutnya dan ditonton banyak orang, masih banyak lagi yang ga bisa saya sebutkan dan berlanjut part ke-2 sebelum pemilu, dihajar lagi dan dibakar tangannya pake korek api yang dipanasin, dan mereka videokan, saya sudah dapat videonya dan mereka bilang itu hanya pemanasan dan akan dilanjut lagi hari Kamis, untung keburu saya tau dan langsung bertindak malam itu juga,” ungkap pernyataan orang tua korban bullying yang dikutip dari akun @gengtaibinus pada Selasa (20/2/2024).***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah