Indeks

Transisi Kabinet Baru Prabowo, Kemenparekraf Dipecah Jadi Kemenpar dan Kemenekraf

Transisi Kemenparekraf jadi Kemenpar dan Kemenekraf ditargetkan rampung awal Desember 2024. Foto: kemenparekraf.go.id
Transisi Kemenparekraf jadi Kemenpar dan Kemenekraf ditargetkan rampung awal Desember 2024. Foto: kemenparekraf.go.id

Tuturpedia.com – Bertambahnya jumlah kementerian dalam Kabinet Merah Putih bentukan Presiden Prabowo, secara otomatis membuat penyesuaian pemerintahan yang baru. Terlebih, sejak Senin, 21 Oktober 2024, sebanyak 48 menteri telah resmi dilantik dan akan menjalankan tugas di kementerian masing-masing. 

Seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang kini dipecah menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf). 

Proses transisi pun tengah digencarkan Kemenpar, yang dipimpin Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana. Begitu pula dengan Kemenekraf, yang dipimpin Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.

Menurut Pelaksana Tugas Sekretaris Kemenparekraf, Dessy Ruhati, saat ini proses persiapan transisi terus dimatangkan mulai dari pemetaan jabatan, pemindahan para pegawai, hingga penempatan para pegawai.

“Kami seluruh perangkat di sini dipimpin oleh Plt Sesmen selaku PIC terus melakukan program persiapan transisi mulai dari SDM, aset, dan juga BMN (Barang Milik Negara), pemisahan DIPA atau anggaran, kemudian juga hal-hal lain yang menunjang mulai dari proses pemindahan maupun pemisahan dari kewenangan Kementerian Parekraf menjadi dua kementerian,” ujar Dessy dikutip Tuturpedia, Senin (28/10/2024).

Dessy menyampaikan, proses transisi Kemenpar dan Kemenekraf ditargetkan dapat selesai pada akhir November, atau setidaknya pada awal Desember 2024. 

Artinya, susunan organisasi tata kerja (SOTK) dipastikan akan selesai, termasuk juga nama-nama pejabat untuk diajukan pengukuhan/pelantikan oleh presiden untuk pejabat tinggi madya dan pengukuhan oleh menteri untuk pejabat eselon II.

“Juga pejabat-pejabat fungsional yang mungkin nanti akan dipindahtugaskan dan lain sebagainya. Itu sudah dilakukan dan dilaksanakan maksimum semua selesai pada 1 Desember 2024. Tentu kita berharap semua penuh semangat dan bekerja dengan baik,” tutur dia.

Meski masih dalam masa transisi, ia memastikan layanan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi masyarakat berjalan seperti biasa. Begitu pula dengan target-target yang telah ditetapkan, baik di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masih berjalan dengan baik.

Target Jangka Pendek Menteri Pariwisata dan Menteri Ekonomi Kreatif

Sebelumnya, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana telah menetapkan empat program prioritas yang akan dijalankan dalam enam bulan ke depan. 

Empat program prioritas tersebut ialah mendengarkan aspirasi transformasi pariwisata dengan pihak-pihak terkait, tourism 5.0 yang mencakup pemasaran Calendar of Events berbasis digital dan AI travel assistance, serta perumusan grand strategy penggunaan Indonesia Quality Tourism Fund untuk diversifikasi atraksi nusantara dan pelaksanaan acara berskala internasional.

Selain itu, Kemenpar juga menargetkan untuk merancang kerja sama dengan instansi global, terkait pengembangan sekolah unggulan pariwisata kelas dunia.

Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya dalam 100 hari pertama menjabat memulai agendanya dengan melakukan rapat koordinasi bersama pejabat internal di lingkungan Kemenkraf/Bekraf, guna menyusun langkah dan strategi yang diperlukan selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version